- June 16, 2014
- Posted by: admin
- Category: Berita
Bishkek
DPR RI mengharapkan Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Kyrgyztan, Mr. Eduard Kubatov dapat menjadi jembatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kyrgyztan. Hal ini disampaikan Delegasi DPR RI ke International Conference on Anti-Corruption in Kyrgyz saat bertatap muka dengan Konsul Kehormatan di Bishkek, 9 Juni 2014.
Ketua Delegasi DPR RI, Dodi Reza Alex Noerdin (FPG) mengatakan potensi kerja sama baik bisnis, investasi maupun perdagangan memiliki peluang yang positif sebagai landasan hubungan kedua negara. Dalam kesempatan pertemuan tersebut, secara konkret Dodi bahkan menawarkan peluang investasi di sektor energi baru terbarukan maupun infrastruktur di Indonesia.
Merespon hal tersebut, Konsul Kehormatan menyatakan telah mengunjungi Jakarta dan Samarinda beberapa bulan lalu dan membuka kemungkinan peluang untuk bisnis telekomunikasi. Dia berharap rencana bisnis tersebut terwujud pada tahun depan. Kesuksesan bisnis tersebut juga sangat bergantung pada adanya partner yang dapat diandalkan (reliable partner).
Konsul Kehormatan mengungkapkan bahwa ada peningkatan kualitas hubungan kedua negara. Telah ada peningkatan kunjungan masyarakat dari dan ke kedua negara. Dalam bidang perdagangan, kualitas produk Indonesia juga lebih baik dibandingkan produk lainnya yang dapat menjadi nilai tambah dalam upaya mempererat hubungan Indonesia – Kyrgyztan.
Delegasi DPR juga menerima penjelasan tentang situasi domestic Kyrgyztan yang selama dua tahun belakangan ini berkembang semakin dinamis baik dalam hal intensitas bisnis maupun perdagangan. Dengan latar belakang tersebut, DPR berharap agar Konsul Kehormatan dapat memfasilitasi masyarakat Indonesia yang berada di Kyrgyztan sekaligus membantu melindungi kepentingan nasional Indonesia. “Kami ucapkan selamat atas pengangkatan Mr. Eduard Kubatov sebagai Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Kyrgyztan,” ucap Dodi.
Lebih jauh, Dodi mengharapkan agar BKSAP merealisasikan implementasi kerja sama dari Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Kyrgyztan mengingat potensi kerja sama Indonesia – Kyrgyz yang tinggi. (BKSAP).