- August 27, 2014
- Posted by: admin
- Category: Berita
Sumsel –Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menyambut baik rute Penerbangan Palembang – Yogyakarta PP yang telah terhenti pada 2 Juli 2014 yang lalu.
”Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyambut baik atas upaya Direktur Utama PT. NAM Air untuk membuka kembali Rute penerbangan Palembang – Yogyakarta PP yang beberapa waktu yang lalu rute ini telah dilayani oleh PT. Tiger Mandala dan terhenti sejak tanggal 2 Juli 2014” ucap Alex pada acara Penerbangan Perdana Palembang – Jogyakarta oleh PT. NAM Air di VIP Room Bandara Internasional SMB II Palembang, Rabu (20/8).
Sambungnya, dengan dioperasikannya kembali Rute penerbangan Palembang – Yogyakarta PP oleh PT. NAM Air setiap hari dengan pesawat Type Boeing 737-500 merupakan penerbangan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Sumatera Selatan maupun masyarakat Yogyakarta terutama bagi mahasiswa, wisatawan dan masyarakat umum lainnya, karena dengan penerbangan langsung Palembang – Yogyakarta PP akan lebih menguntungkan dari segi waktu dan biaya.
“Selanjutnya saya berharap kepada airlines lainnya dapat mengembangkan atau menambah rute-rute penerbangan ke kota-kota di Sumatera yang belum terlayani seperti Palembang-Jambi, Palembang-Pekanbaru, Palembang-Padang dan lain-lain sehingga diharapkan dengan terpenuhinya rute-rute akan memudahkan hubungan antara Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi-provinsi lainnya” harapnya.
Alex menambahkan bahwa sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sejak Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang diresmikan pada tahun 2005, bandar udara ini terus mengalami peningkatan baik jumlah pesawat, penumpang dan kargo, hal ini ditandai dengan bertambahnya jumlah pergerakan pesawat, ditambahnya garbarata dari 3 menjadi 5 unit garbarata, penambahan gedung terminal dan Apron yang saat ini sedang diperluas dan ditambahnya operating hours (jam operasi) bandara yang semula dari jam 06.00 – 21.00 menjadi jam 06.00 – 24.00 WIB, hal ini dilakukan guna memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan jasa transportasi udara yang lebih baik lagi. Dengan adanya peningkatan tersebut berarti menunjukkan bahwa pekonomian di Sumatera Selatan umumnya dan Palembang khususnya mengalami peningkatan.
“Selain hal tersebut Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang merupakan bandara kebanggaan bagi masyarakat kota Palembang khususnya dan masyarakat Sumatera Selatan pada umumnya karena Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang telah dikenal oleh masyarakat dunia melalui Penyelenggaraan Embarkasi Haji Sumatera Selatan maupun even-even penting berskala Nasional dan Internasional, dimana Palembang telah sukses sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON Ke-16 Tahun 2004, Sea Games Ke-26 Tahun 2011, South Sumatera Triathlon Premium Asia Cup 2013 dan Islamic Solidarity Games tahun 2013 dan bulan depan kita akan kedatangan tamu-tamu dari 53 negara yang akan hadir dalam acara MTQ Internasional 2014 diharapkan dengan adanya even-even tersebut akan terus memacu pembangunan di Sumatera Selatan umumnya dan Kota Palembang khususnya sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selatan” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan selain mendukung Pelayanan Penerbangan Internasional dan Domestik telah membuka Penerbangan Lokal yaitu Rute Penerbangan Pagar Alam – Palembang PP dan sebentar lagi akan dioperasikan kembali Rute Palembang – Lubuk Linggau PP.
Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi setiap warga masyarakat Sumatera Selatan untuk mendapatkan kemudahan akses yang lebih cepat ke Ibu Kota Provinsi dan sebaliknya, disamping itu transportasi angkutan udara ini dapat dijadikan sarana untuk menggerakkan sektor-sektor ekonomi potensial dan unggulan di Daerah.
Penerbangan Palembang-Yogyakarta PP dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 yang terdiri dari dua kelas yakni delapan kursi kelas executive, dan 112 kursi di kelas ekonomi. Adapun jadwal penerbangannya, dari Yogyakarta pukul 10.35 WIB, tiba di Palembang pukul 12.15 WIB. Sedangkan rute sebaliknya, dari Palembang pukul 14.35 WIB, tiba di Yogyakarta pukul 16.15 WIB.
NAM Air sendiri adalah maskapai Indonesia yang melayani segmen medium-service dan merupakan anak maskapai dari Sriwijaya Air yang sudah berdiri sejak 2003. NAM Air memiliki fungsi feeder, yaitu menghubungkan antara kota-kota yang lebih kecil dengan kota Hub yang dilayani oleh induk maskapai. Nama NAM berasal dari nama Lo Kui Nam, yang adalah ayah dari Chandra Lie selaku Presiden Direktur Sriwijaya Air.