Sumsel Serius Tekan Penyebaran HIV/AIDS

Wagub Sumsel Ishak Mekki Bersama Para Narasumber dalam Sosialisasi Pencegahan HIV
Wagub Sumsel Ishak Mekki Bersama Para Narasumber dalam Sosialisasi Pencegahan HIV

Palembang – Pemerintah Sumatera Selatan melalui Dinas Sosial Provinsi Sumsel terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran Human Immunideficiency Syndrome atau dikenal dengan virus HIV/AIDS ini. Berbagai upaya dilakukan pemerintah salah satunya dengan mengadakan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS bidang sosial melalui duta pencegahanHIV/AIDS tahun 2014.
Direktur Rehibilitasi Sosial Tuna Susila Kemensos Republik Indonesia Sonny W Manalu mencatat dari data global di Indonesia sebanyak 14.000 orang telah terkena virus HIV/AIDS, virus yang menyerang imun tubuh juga didukung berbagai  faktor, seperti faktor ekonomi dan lain – lain.
Sumatera Selatan salah satu daerah di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya sangat maju, Berbagai event berskala Nasional dan Internasional ada di Sumsel menjadikan Sumsel daerah yang bertaraf internasional.
Meningkatnya perekonomian Sumsel beberapa tahun ini dibarengi dengan pembangunan tempat hiburan malam, hotel, pusat perbelanjaan yang beralih fungsi menjadi tempat prostitusi atau sexs bebas.
Dirinya berharap, Masyarakat Sumsel dapat bijak agar tidak t terjebak dalam kegiatan seperti ini yang berpotensi menularkan virus HIV/ AIDS.
Lebih lanjut Sonny. W Manalu menjelaskan dalam analisa Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial RI, Sumatera selatan merupakan salah satu provinsi yang siap untuk meminimalisir bahkan menghentikan penularan HIV/AIDS tersebut melalui sosialisasi di lingkungan masyarakat.
” Sumsel merupakan salah satu Provinsi yang siap serta serius dalam masalah ini, hal yang dibuktikan dengan hadir langsung Wakil Gubernur Sumsel H. Ishak Mekki untuk membuka sosialisasi ini.
Hal ini menunjukan bukti keseriusan Pemerintah Provinsi Sumsel, disamping itu Dinas Sosialnya pun tanggap terhadap permasalahan ini,” Pungkasnya.
Sementara itu, Duta HIV/AIDS Dona Arsinta mengajak masyarakat untuk turut menjadi duta penanggulangan HIV/AIDS di lingkunganya. Selanjutnya “Mengajak masyarakat untuk berfikir positif dengan mencari tahu informasu sedetail mungkin terhadap penyakit ini” lanjutnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Suksesnya Pembangunan kesehatan kedepan sangat di tentukan oleh komitmen yang kuat dari semua pihak baik Pemerintah, Swasta dan Masyarakat untuk meminimalisir penularan HIV/AIDS  atau bahkan menghentikannya.
Pemerintah Provinsi Sumsel ]menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Untuk mencegah atau menghentikan Penularan HIV/AIDS ini perlua adanya Komitmen yang kuat harus terus dibangun serta bersinergi dengan semua pihak yang terkait.
“Komitmen yang kuat harus terus dibangun serta bersinergi dengan semua pihak yang terkait. Kalau hal ini bisa dilakukan saya yakin kasua HIV/AIDS akan semakin berkurang,” Terangnya.
. “Untuk itu peran masyarakat sangat diperlukan melalui kontrol masyarakat terhadap lingkungan dimana mereka tinggal dalam pengendalian penularannya,” Ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Prov. Sumsel Apriadi melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Mariana menjelaskan. Berbagai program terkait penanggulangan virus HIV/AIDS di Sumsel sudah banyak dilakukan. Salah satunya dengan acara sosialisasi ini.
Selain itu, Dinsos Provinsi telah menyalurkan bantuan makanaan untuk peningkatan gizi bagi penyandang pasian yang terjangkit virus HIV/AIDS ini.
Tidak hanya itu, Dinas Sosial terus melakukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten/ Kota terkait pemberian edukasi kepada anak – anak putus sekolah dan masyarakat yang sulit mendapatkan informasi terhadap HIV/AIDS ini. (REP)
 



Leave a Reply