Harga Karet Membaik

Ilustrasi
Ilustrasi

Palembang – BP, Karet merupakan komoditas perkebunan yang harganya sejak beberapa waktu terakhir merosot akibat persaingan pasar global. Namun beberapa minggu ini harga karet berangsur membaik. Hal ini setidaknya memberikan angin segar bagi masyarakat berpenghasilan utama dari karet.
Berangsur membaiknya harga karet ini dipengaruhi oleh menipisnya stok karet di Cina yang merupakan konsumen utama karet. Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan Alex K Edy mengatakan, kenaikan harga karet tidak begitu signifikan. Tapi setidaknya ada pergerakan. Harga karet  kemarin 1,42 dolar AS, dari sebelumnya 1,39 dolar AS.
Berdasarkan data sebelumnya, harga karet berkisar 1,39 dolar AS di tanggal 24 April. Harga berangsur naik meski tidak signifikan, seperti pada 10 April lalu berkisar 1,36 dolar AS. Sementara itu, harga karet di tingkat petani berkisar Rp17.000 untuk karet kering 100 persen. Sementara jika kadar keringnya tidak mencapai 100 persen harga bisa mencapai Rp5.000-Rp8.000.
Menurutnya, dalam masa lima tahun lalu, harga karet bisa mencapai 5 dolar AS. Namun saat ini harganya cukup jauh merosot ke angka sekitar 1 dolar AS. Seperti dilihat dari perkembangan harga karet sejak 2011 lalu, mencapai rata-rata 4 dolar AS 51,3 sen, pada 2012 sekitar 3 dolar AS 16,0 sen, pada 2013 sekitar 2 dolar 49,5 sen, dan semester satu 2014 sekitar 1 dolar 73,9 sen. (BP)



Leave a Reply