- August 10, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Pria bertato di bagian lengan kiri atas, Mustakim (20), ditemukan tewas mengapung, di kawasan perairan Sungai Musi persis dekat Gudang Kopi Palembang Jaya, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Minggu (9/8), sekitar pukul 10.00.
Mayat yang merupakan warga Desa Ulak Betangisan, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini, ditemukan memakai levis panjang merek Lois warna biru, mengenakan dalaman berwarna kuning, kaos singlet berwara biru dan gelang karet warna hitam.
Melihat kondisi jasad korban yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap, saat dilakukan pemeriksaan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang, dari kening sebelah kanan dan mata kaki kiri korban ditemukan lubang.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Palembang Ipda Komarudin, mengatakan penemuan korban berawal setelah mendapat informasi dari warga. Mengetahui informasi tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi penemuan korban dan mengevaluasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang.
“Melihat kondisi korban diperkirakan meninggal sudah tiga hari. Dari kantung celana korban juga ditemukan uang senilai Rp565 ribu dengan rincian pecahan Rp100 ribu sebanyak tiga lembar dan pecahan Rp50 ribu ada lima lembar. Kemudian, uang Rp15 ribu yang terdiri dari pecahan Rp2 dan Rp5 ribu,” kata Komarudin.
Sementara itu, Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Jossy Andrianto, saat dihubungi sejumlah wartawan melalui telepon seluler (ponsel) menjelaskan, penemuan korban berawal setelah adanya laporan warga. Dari lokasi, jasad korban di bawa ke Mako Polair Polresta Palembang dan selanjutnya di bawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang guna keperluan visum.
Masih dikatakan Jossy, ditubuh korban terdapat lubang di bagian pelipis sebelah kanan diduga akibat benturan benda tumpul atau senjata tajam (sajam). Sedangkan meninggalnya korban, diperkirakan sudah dua hari tenggelam.
“Untuk sementara ini korban diperkirakan jatuh dari atas tongkang pada waktu malam hari ketika dalam perjalanan pulang ke Palembang,” tutur Jossy. (Orio/BP)