- August 20, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP
Tokoh Pemuda sekaligus Politisi asal Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah SH menantang, Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan tes urine secara serentak terhadap seluruh jajaran didalam lingkunganya, baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Kerja Sukarela (TKS).
Hal tersebut diungkapnya alumni Universitas Muhamadiyah Palembang ini, sebagai bentuk kepeduliannya dalam memberantas peredaran narkoba di Wilayah Bumi Serepat Serasan, yang telah meracuni segala golongan masyarakat. Tak hanya itu, dirinya sendiri siap untuk mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan tes urine di jajaran Pemda Kabupaten PALI.
“Kita tantang Pemda PALI untuk melakukan tes urine kepada seluruh PNS dan TKS yang berada dilingkunganya. Pemda harus jadi contoh. Saya siap undang BNN ke PALI, untuk melakukan hal itu. Tujuanya, ini untuk kebaikan kita bersama. Apabila nanti ada yang positif mengkonsumsi narkoba, maka akan dilakukan rehabilitas. Jadi tidak usah takut,” ujarnya
Dirinya berjanji, apabila Pejabat Bupati PALI Drs H Apriyadi MSi merestui akan hal ini. Maka dalam waktu dekat dan secara mendadak, akan dilakukan secara serentak. “Kalau ada restu, mungkin dalam waktu dekat ini BNN akan kita ajak ke PALI, untuk melakukan tes urine secara mendadak, tanpa diberitahukan waktu dan harinya,” lanjutnya.
Karena, dirinya merasa prihatin melihat peredaran narkoba yang sudah merambah ke setiap lapisan masyarakat, mulai dari golongan bawah hingga yang tinggi, sehingga sangat berpengaruh terhadap Sumber Daya Manusia (SDM), yang semakin hari semakin berkurang untuk menjadi andalan dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) di PALI ini.
“SDM kita memang terbatas, dan kita mesti memaksimalkan itu. Namun, dengan adanya peredaran narkoba di setiap lapisan. Maka, hal tersebut semakin sulit. Kita berharap kesadaran dari masyarakat itu sendiri, bahwa narkoba tidak ada untungnya bagi kita, dan mampu merusak masa depan bagi siapapun yang menggunakanya.” Pungkasnya. (Hab)