- August 25, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP
Pasca penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) oleh Ketua dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muaraenim.
Kini warga Bumi Serapat Serasan , sudah mulai bespekulasi menyatakan Paslon Heri Amalindo – Ferdian Andreas Lacony (HAFAL) dipastikan menang mutlak menaklukkan Paslon jalur Independen Sukarman – Al Marizan (SUKA) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PALI 9 Desember 2015 mendatang.
“HAFAL pasti menang mutlak, saya memperkirakan suara HAFAL di atas 90 persen dari jumlah mata pilih di Kabupaten PALI,” cetus, Doni warga Kecamatan Tanah Abang, Selasa (25/8).
Lanjut Doni prediksi kemenangan mutlak itu, disebabkan Paslon jalur perseorangan yang bertarung Pilkada PALI 9 Desember mendatang merupakan Paslon tidak berpengaruh di Bumi Serpat Serasan
“Pasangan SUKA tidak ada artinya bagi pasangan HAFAL, tapi berutung juga pasangan SUKA lolos, kalu tidak bisa-bisa Pilkada PALI ditunda sampai tahun 2017,” tamba Doni.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Firdaus Hasbullah SH, mengatakan didalam Peraturan KPU (PKPU) tidak mengenai Palson boneka. Namun, yang ada apabila Paslon itu ditetapkan oleh KPUD baik itu, melalui jalur perseorangan maupun Partai Politik (Parpol), maka Paslon itu sah mengikuti proses dan tahapan selanjutnya.
“PKPU tidak ada yang namanya calon berpengaruh atau tidak, yang ada apabila Paslon itu, sudah ditetapkan KPUD, maka Paslon HAFAL dan SUKA wajib mengikuti proses dan tahap selanjutnya, sampai ke pemilihan 9 Desember 2015, dan semuanya berpeluang memimpin PALI” kata Firdaus.
Partai Demokrat satu diantara delapan Parpol pengusung Paslon HAFAL, lanjut Firdaus adanya pendapat atau asumsi yang mengatakan rival HAFAL hanya Paslon tidak ada artinya. Ia tidak mempermaslahkan.
“Sialakan saja pendapat atau pun asumsi mengatakan bahwa Paslon SUKA itu calon biasa-biasa saja,” jelas aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1998 ini.
Sebelumnya, Paslon SUKA siap bertarung untuk merbut kursi PALI dalam pertarungan 9 Desember mendatang, dirinya sengaja tidak memasang baliho maupun alat peraga lain karnaya belum memasuki tahapan kampanye “kami siap merebut kursi 1 PALI, terkait tidak adanya Baiho kami sengaja nunggu masa perekenalan atau kampanye natinya.” Ujarnya. (Hab)