- September 2, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Inderalaya,BP
Black campaign mulai dilakukan oleh oknum yang tidak jelas, kali ini beredar sms gelap untuk paslon independent H Sobli-H Taufik Toha. Dakam sms tersebut berisi bahwa jangan memilih paslon independent karena H Sobli beristri siri dan dinilai tidak setia
Sms tersebut beredar sejak dua hari lalu dari nomor yang tidak jelas. Namun saat dikonfirmasi soal tersebut H Sobli mengatakan saat ini sebaiknya tidak menggunakan cara cara tidak baim untuk mendapatkan dukungan
“kita adu program visi OI Santri, dengan singkatan yaitu subur semua aktivitas perekonomian subur, ekonomi kerakyatan subur, perkebunan subur, aman usaha berjalan baik hrs menjaga rasa aman, nyaman masyarakat berpendidikan baik dan kesehatan kualitas, tertib birokrasi dan pelayanan pemerintah, religius mengupayakan masyarakat beretika berahlak baik dan indah menata OI baik kota dan objek wisata. Yang jelas kita mengajak semua pihak untuk berpolitik santun, maju terus kita tak ingin blackcampaign untuk membawa aspirasi pendukung memberi amanah,”ujarnya Minggu (30/8) kepada BP
Anggota Panwaslih OI Dermawan Iskandar mengatakan kepada simpatisan atau pihak manapun agar berpolitik santun, karena black campaign tidak boleh, dilarang keras dan kalau terbukti bisa diproses sebagai pidana pemilu
Kapolres AKBP Denny Y Putro SIk mengancam akan mempidanakan pelaku yang terbukti melakukan kampanye hitam atau “Black Campaign” terhadap para kandidat calon Bupati dan wakil Bupati pada Desember mendatang.
“Saya jelaskan, Polri di dalam tindak pidana Pemilu, setelah menerima limpahan dari pihak Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih). Jika Panwaslih menemukan adanya unsur pidana selama masa kampanye. Dan itu, diserahkan kepada kami. Maka, sesegera mungkin, kami limpahkan ke Kejaksaan,” tegas Kapolres OI, seraya berharap, memasuki 100 hari masa kampanye mudah-mudahan tidak ditemukan tindakan-tindakan yang mengarah ke unsur pelanggaran yang berujung pidana.
Dikatakannya pihaknya telah menggelar upacara praja pengamanan tahapan pelaksanaan Pilbup OI dan melibatkan 300 personil Kepolisian baik dari unsur Sabhara, Intelijen serta Objek Vital (Obvit) lainnya. “Polri tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan, semua unsur lapisan masyarakat dilibatkan agar lebih bersinergi, guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif,”kata AKBP Denny. Ohen