Taekwondo Berat Sumbang Emas di PON

takewondo
 
 
 
 
 
Palembang, BP
 
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel mengaku realistis menatap PON XIX/2016 di Jawa Barat mendatang.
Pasalnya, kekuatan atlet-atlet Sumsel akan berbahaya jika bertemu dengan DKI Jakarta dan lebih-lebih sang tuan rumah yang dikabarkan selalu jor-joran untuk menempa atlet-atletnya.
“Kalau dapat medali emas, itu sangat luar biasa sekali, karena kita tahu sendiri bagaimana DKI Jakarta. Belum lagi Bandung yang atlet taekwondo try out ke Korea jelang PON tahun depan,” ujar Ketua Umum TI Sumsel, Darusman Oesman, Rabu (2/9).
Diakui Darusman memang dirinya akan menurunkan full team dengan 22 nomor di 22 atlet pada Pra PON  yang saat ini rutin latihan.
“Atlet kita sekarang latihan rutin dan terbagi dalam dua ruang yakni persiapan Popnas dan juga Pra PON,” cetusnya.
Oleh karena itu dikatakan Darusman bahwa dirinya akan memaksimalkan atlet yang ada baik itu untuk Popnas maupun Pra PON.
“Kita tidak terlalu menargetkan kepada atlet kita, tapi. Kita hanya memotivasi mereka agar tampil baik hingga PON nanti,” ujarnya.
Menurut Darusman dirinya sudah berkordinasi dengan pelatih dan saat ini masih fokus mempersiapkan Popnas di Jabar mengingat waktu sudah tinggal beberapa minggu lagi.
“Popnas dulu lah kita siapkan, harapannya ya Popnas dapat emas PON dapat emas. Namanya berharap kan boleh saja, saya katakana ini agar menjadi motivasi bagi atlet kita.
Saat ini sendiri dikatakan Darusman tercatat 18 atlet taekwondo yang akan diberrangkankan di Bandung untuk turun di Popnas yakni M Faiq Arya, M Fadhil Ardikatama Ananda Eddy Irvine, R.A Nugroho, Agit Cahya dan lain-lain. Osug



Leave a Reply