- September 4, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Inderalaya,BP
Penjabat (pj) Bupati Ogan Ilir (OI) H Yulizar Dinoto secara langsung memimpin rapat dan mengkoordinasikan penanggulangan cepat soal penanggulangan bahaya asap dari skpd hingga lini terbawah yaitu kades. Hal tersebut terungkap dalam rakor antara skpd, camat hingga kades di ruang rapat bupati OI, Jumat (4/9)
Pj Bupati OI H Yulizar Dinoto mengatakan hingga saat ini hot spot di OI yaitu 0 yang banyak dari OKi sampai 63 hotspot. Dikatakannya selama ini soal penanggulangan asap hanya melibatkan BPBD Sumsel dan OI, kali ini pihak akan melibatkan sampai lini terbawah. “kita akan jadikan OI sebagai daerah yang sigap menangani asap,.keterlibatan kepala daerah sampai kades harus maksimal. Sudah kita buat sk untuk pembagian tugas penanggulangan asap. Dari sekda sebagai ketua hingga kades terlibat langsung. Kades harus menemui masyarakat untuk diberikan pengarahan agar mereka tidak membakar lahan untuk pertanian,”ujar Noto panggilan akrabnya
Selain itu ia juga berharap agar di.setiap kecamatan melakukan apel siaga bencana untuk penanggulangan api, terutama kecamatan yang rawan terjadinya pembakaran lahan seperti Kecamatan Pemulutan, Inderalaya dan Inderalaya Utara
“untuk biaya penanggulangan asap pemkab memberikan dukungan penuh. Karena inikan kejadian tahunan yang kerap terjadi saat kemarau panjang,”jelas Noto yang juga menjabat sebagai Kaban BPBD Sumsel
Sementara itu Sekda OI H Herman mengatakan dilaksanakannya rakor tim guna melakukan penanggulangan bahaya asap untuk siaga darurat penanggulangan bencana
“OI kan hotspot nya 0 daerah lain yang kerap terjadi kebakaran lahan seperti Banyuasin, Muaraenim, Muba dan Oki. Kita harapkan dengan koordinasi ini penanggulangan bahaya kebakaran lebih cepat diantisipasi,”ujarnya. Ohen
Ft pj bupati oi h yulizar dinoto pimpin rapat penanggulangan asap