Kibas Band Dapat Tawaran Manggung Di Luar Negeri

kibas band
 
 
 
 

Palembang, BP
Kemahiran personil ‘Kibas Band’ dalam bermusik nampaknya tak perlu diragukan lagi, terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih hingga mewakili Sumsel di ajang musik se Asia di Jakarta pada tahun 2009 dan 2013 lalu. Terbaru, Kibas band mampu meraih peringkat 3 dalam ajang terbesar pesta musik Sumatera Selatan tahun ini, Festival Band Merah Putih BeritaPagi Group yang digelar pada 29 dan 30 Agustus lalu.
Bahkan, dalam beberapa bulan kedepan Kibas Band akan segera manggung di Negara Singapore. Hal ini bukan prestasi yang biasa,  Kibas Band yang berdiri sejak tahun 2000 ini sempat memutar haluan dari yang beraliran Rock berpindah ke Jazz pada 2007 silam. Band yang diawaki Jaka pada Vokal, Mail di Bass, Hendra pada gitar, Beny di posisi keyboard dan Chandra pada drum ini telah memiiki 8 single song dengan tembang andalan “Kau” seperti yang ditampilkan pada Festival Band Merah Putih BeritaPagi Group.
“Kita dulu Rock, tapi sekarang sejak 2007 lebih ke Jazz saja. Karena easy listening, sekaligus mengikuti pangsa pasar musik tanah air. Kalau prestasi kita sudah lebih dari 40 medali, tentunya belum puas dan ingin terus berkarya,”ungkap Chandra yang juga meraih best Drummer ini.
Pria kelahiran 6 Juni 1989 ini mengaku rutin mengasah kemampuan bermusiknya. Selain mengajar drum di Kibas Studio kawasan Sekip Ujung, dirinya menjadwalkan latihan rutin tiga kali dalam seminggu. “Ada atau tidaknya event kita biasanya Jumat, Sabtu dan Minggu utin latihan. Kita sudah seperti saudara, kalau personil hanya vokal dan Bass saja yang baru bergabung di Kibas ini,”terangnya.
Disinggung mengenai Festival Band Merah Putih BeritaPagi Group, dirinya menilai bahwa event tersebut adalah yang paling besar di Sumatera Selatan. “Ini yang terbesar yang pernah ada, kita juga bangga ikut dalam kompetisi ini. Kalaupun pada akhirnya dinobatkan sebagai juara 3 ya kita tentu terima saja namanya juga kompetisi pasti ada yang kalah dan ada yang menang tergantung dengan peniaian dewan juri,”tukasnya.
Band-Band Palembang, khususnya yang ikut dalam kompetisi tersebut merupakan band-band yang sangat mahir. “Hanya saja ada beberapa penampilan yang banyak Plagiat dan mungkin dewan juri tidak tau. Kalau skill sudah oke semua, hanya saja kita masih kalah dengan teknologi yang ada khususnya pada effect gitar yang kalau di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Jadi kita cuma kurang melek teknologi, selebihnya sudah bagus,”bebernya.
Pihaknya berharap Band-Band Palembang akan semakin maju dan event-event kedepan tetap mengutamakan sportifitas. “Kalau Festival Band Merah Putih ini sudah bagus, namun sedikit saran dari kita nantinya harus lebih konsisten antara paparan saat Technical Meeting sampai ke pelaksanaan acara. Festival kemarin pada saat technical meeting harus datang jam 10 pagi, tapi pada saat datang ternyata belum siap dan masih banyak yang registrasi,”ungkapnya. (bel)


Leave a Reply