Spesialis Copet Bus Kota Dimassa

copet
 
 
 
 
 
 
 

Palembang, BP
Baru satu pekan menghirup udara bebas usai menjalani 10 bulan masa tahanan di Rutan Pakjo Palembang,  tak membuat Sunizar alias Banteng (41) bertobat. Spesialis copet bus kota ini malah mengulangi perbuatan tersebut.
Namun usahanya kali ini tak berhasil, setelah korban yang menumpang bus kota KM 12 – Pjalu mengetahui aksi tersebut dan berteriak saat kendaraan melintas di depan RS Charitas. Akibatnya penumpang lain yang mengetahui aksi tersebut langsung menghakimi pelaku, Minggu (5/9).
Ketika diamankan di Polsek IT I Palembang, tersangka mengaku saat beraksi dirinya bersama tiga temannya yang lain. Namun berhasil kabur karena hanya bertugas mengawasi situasi dan mengalihkan perhatian korban.
“Kami empat orang, tapi mereka bisa lari saat penumpang lain sedang memukuli saya dan saat itu tidak bisa lagi kabur karena memang sudah tertangkap tangan,” ujar pria satu anak yang mengaku tidak memiliki pekerjaan ini saat diamankan, kemarin.
Warga Jalan A Yani, Lorong Abadi, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I Palembang ini menjelaskan dalam menjalankan aksi tersebut dirinya berperan sebagai eksekutor yang betugas mengambil uang dari saku celana korban dengan cara disilet.
“Danil, Iman dan Ewin (DPO) cuma mengawasi, saya yang ambil uang korban dan silet itu memang sudah dibeli dari warung,” jelas residivis copet yang sebelumnya juga ditangkap aparat Polsek IT I Palembang ini.
Sementara, Kapolsek IT I Palembang AKP Zulkarnain didampingi Kanit Reskrim Ipda Alkap mengatakan pelaku diamankan oleh petugas patroli, setelah gagal beraksi dan berhasil diselamatkan dari amuk massa yang kesal melihat ulahnya.
“Saat ini pelaku yang merupakan residivis kasus copet ini masih menjalani pemeriksaan oleh petugas serta dari tangan pelaku juga diamankan uang sebesar Rp800.000 dan celana korban yang disobek pelaku,” katanya.
Atas perbuatan tersebut, kapolsek menambahkan pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. “Untuk pelaku lain yang merupakan sindikat copet bus kota ini masih kita lakukan pengejaran,” tandasnya.ris


Leave a Reply