Kawanan Maling Ternak Debekuk Saat Mobilnya Terbalik

maling
 
 
 
 
 
 
 
 

Muaraenim,BP
Mangsa tak dapat, malah ditangkap Polisi saat mobil yang dikendarai terbalik masuk siring. Itulah yang dialami Febri Afriadi (23), warga Jl kemang Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih dan Deni Efriyadi (30), warga Jl Lematang, Kelurahan Wonosari, Kelurahan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
                 Dua dari empat spesialis pencurian hewan ternak ini berhasil dibekuk anggota Buser Satreskrim Polres Muaraenim, pimpinan Iptu Acep, saat mobil daihatsu xenia BG  1109 CG yang dikendarainya  terbalik masuk siring. Keduanya ditangkap di lokasi mobilnya yang terbalik di jalan Desa Lubuk Amplas, Kecamatan Kota Muaraeim, Kabupaten Muaraeim, Kamis (10/9) sekitar pukul 08.00 WIB.
                 Dalam penangkapan itu, petugas berhasil menemukan satu pucuk senjata api rakitan jenis pistol berikut amunisinya, tali tambang diduga hendak digunakan untuk mengikat hewan ternak, racun hewan dan senajata tajam. Kini kedua tersangka berikut barang buktinya termasuk mobil daihatsu xenia BG 1109 CG, yang digunakan telah diamankan di Papolres Muaraeim. Sedangkan dua tersangka lainnya yang sudah diketahui identitatasnya masih dalam pengejaran.
                 Menurut keterangan warga sekitar lokasi kejadian, mobil yang dikendarai kedua pelaku bersama empat kawannya berjalan dari arah Kota Muaraeim menuju Desa Lubuk Amplas. Entah apa sebabnya tiba tiba mobil tersebut terbalik masuk siring sebelah kanan badan jalan jika dari arah Kota Muaraeim.
                 Saat mobil tersebut terbalik, warga berupaya memberikan pertolongan dengan membantu kedua pelaku yang diamankan bersama dua temannya yang lain. Namun warga sempat curiga dengan keempat penumpang mobil tersebut. ‘Kami merasa aneh, setelah kami tolong, mereka tidak ada yang mengucapkan terima kasih, malah mereka pergi begitu saja satu persatu dengan menumpang ojek,” jelas seorang warga.
                Kecurigaan warga itu bertambah kuat bahwa keempatnya merupakan kawanan penjahat, setelah melihat di dalam mobilnya yang terbalik ada senjata api rakitan jenis pistol. “Lalu warga melaporkannya ke petugas Reskrim Polres Muaraeim. Tak lama kemudian anggota Reskrim tiba dilokasi kejadian dan langsung mengamankan kedua pelaku, sedangkan dua pelaku lainnya berhasil kabur duluan naik ojek,’ jelas warga
                Warga mengaku sial membantu mobil tersebut. “Kami sungguh sial membantu penjahat, kalaulah dari awal kejadian kami tahu mereka merupakan penjahat pencuri hewan ternak, lebih baik kami bakar aja mobilnya,” jelas warga.
               Sementara itu, tersangka Deni Efriyadi (30) kepada petugas mengaku bahwa mereka hendak melakukan pencurian hewan ternak milik warga. Dia mengaku bersama temannya mengendarai mobil tersebut pergi ke Kota Lahat hendak mencuri hewan ternak sapi maupun kambing.
               Namun aksi pencurian hewan ternak di Kota Lahat tidak berhasil. Lantas dia bersama temannya kembali memutar balik ke Muaraenim. “Kami ke Muaraenim tujuannya hendak menumpang istirahat dirumah kawanku, karena kami sudah kecapean mutar mutar di Lahat,” jelas tersangka.
               Namun, ketika mobil yang dikendarainya bersama temannya hendak menuju kerumah kawannya, tiba tiba terbalik. Tersangka juga mengaku senjata api tersebut milik temannya yang berhasil kabur. Kemudian dia juga mengaku telah dua kali melakukan aksi pencurian hewan ternak berupa kambing. “Aku cuma dapat bagian duit Rp 200 ribu pak waktu maling kambing itu,” aku tersangka.
              Kapolres Muaraenim,AKBP Nuryanto Sik MSI melalui Kasat Reskrimnya, AKP M Khalid Zulkarnain di dampingi Kanit Pidumnya, Iptu  Acep, ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
             ‘Kedua tersangka berikut barang buktinya termasuk mobil yang digunakan telah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Kasus ini masih kita kembangkan dengan mengejar dua temannya yang berhasil meloloskan diri,’ jelas Khalid.nur


Leave a Reply