Kemarau, Harga Beras Naik

beras
 
 
 
 
 
Pagaralam,BP
Kemarau berkepanjangan akhir-akhir ini telah berdampak pada kekeringan. Akibatnya harga beras di Kota Pagaralam mengalami kenaikan.
Jika sebelumnya, harga beras dikisaran Rp8.500-Rp9.000/kg sekarang naik menjadi Rp10.000/kg. Ironisnya harga beras diprediksi akan terus mengalami kenaikan mengingat banyak sawah tidak bisa digarap lantaran debit irigasi menyusut.
Menurut Marlita (35) warga nendagung kota pagaralam  selama ini harga beras berpariasi dari Rp8.500-Rp9.000/kg. Dengan harga tersebut sudah cukup mahal. Namun, beberapa hari belakangan kembali naik menjadi Rp10.000/kg.
“Beras sudah naik. Kami tidak tahu penyebabnya. Namun, kenaikan harga beras ini sangat menyulitkan karena beras merupakan kebutuhan utama,”katanya.
Juli (28) petani padi, dusun pagarjaya, kota Pagaralam mengatakan saat ini sawah terlambat digarap. Dimana, untuk membajak sawah terhambat lantaran air tidak masuk. “Kemarau membuat debit air menyusut. Jadi, tidak sampai kesawah. Sementara untuk membajak harus ada air. Akibatnya, hasil yang didapatkan juga ikut terhambat,” katanya.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas Tanman Pangan Dan Holtikultura Jumladi Jani mengungkapkan, memang saat ini seharusnya sudah banyak petani yang melakukan penanamans awah. namun karena musim kering dan banyak mata air atau sungai airnya kecil jadi aliran irigasi disejumlah ataran sawah menjadi terganggu dan banyak yang tidak melakukan penanaman.‬
‪”Konidisi ini membuat banayk petani yang tidak menanam sawah,”katanya (dar)



Leave a Reply