Menyerah Karena Takut Ditembak Mati

menyerah
 
 
 
 
 
 

Kayuagung, BP.-

Gara gara takut ditembak mati oleh polisi,  Muhamad Rico Safiah Bin Nawi (23) warga Dusun II Desa Kayualabu Kecamatan Pedamaran Timur akhirnya menyerahkan diri.dia adalah salah satu yersangka pembegal sopir truk Tronton hingga tewas, dengan kondisi paha putus dibacok.

Pasca kejadian yang menewaskan korban, perugas langsung mengendus identitas pelaku. Melalui keluarga pelaku perugas telah mengimbau supaya tersangka menyerahkan diri jika tidak mau ditangkap dalam kondisi hidup atau mati.

Diduga tak menyangka jejaknya begitu cepat katahuan dan mulai ketakutan ditembak mati  polisi Rico bersedia menyerahkan diri, selanjutnya petugas dari Polsek Pedamaran Timur dibantu anggota Buser Polres OKI menjemput pelaku dikediamannya dan selanjutnya membawa pelaku ke kantor polisi, Jumat (11/9).

Dihadapan Petugas tersangka Rico mengatakan, sebelumnya dirinya bersama dengan rekannya juga bernama Rico bin Supar sedang berada di Camp Gading Jaya.

Sekitar pukul 10.00 mobil korban melintas  saat itulah terlintas niat jahat keduanya. Mereka berdua lantas  melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor.

Tak begitu sulit bagi keduanya kebetulan tak lama kemudian korban menghentikan kendaraan untuk buang air.

“Aku memang kenal dengan korban karena sebelumnya pernah mengawal dia bawa material masuk kedalam, tapi aku tidak tau namanya.” Kata pelaku.

Kemudian pelaku menghampiri korban dan meminta uang sebesar Rp. 50 ribu sebagai uang keamanan, namun korban tidak punya uang dan hanya memberi pelaku uang Rp. 16 ribu, pelaku menolak dan tetap meminta uang sejumlah tersebut,

Karena korban tidak mempunyai uang, sambungnya, lalu korban masuk kedalam mobil dan mengambil kunci roda.

“Tiga kali dia nyebat aku dengan kunci roda itu, kena kaki kanan dan tangan kanan, nah waktu dia mau menghantam sekali lagi aku tangkis dengan tangan kiri,” ujarnya seraya melanjutkan begitu tangkisan tangan kiri tangan kanannya mencabut golok dipinggang dan seketika disabetkan. Akibatnya korban langsung roboh berlumuran darah.

Tersangka membantah kalau disebut mengambil HP dan uang didalam mobil korban.

Ditambahkannya rekan kerjanya tidak ikut membacok dan hanya bertugas menjaga sepeda motor karena tidak memiliki standard, lalu, usai membacok korban, kedua pelaku lari kedalam sawit,.

Begitu sepeda motornya kehabisan bensin motor mereka tinggalkan di dalam kebun sawit dan keduanya berjalan kaki hingga kemudian orang tua rekannya menjemput, sementara setelah malam baru orang tua pelaku menjemput.

“Setelah balik kerumah saya kemudian mengatakan ingin menyerahkan diri saja karena takut dan ingin  menyesali perbuatan saya.” Ujar bapak satu anak ini.

Setelah berembuk dengan keluarga akhirnya pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai pemadam api pada salah satu perusahaan di kawasan sepucuk ini menyerahkan diri dan siap mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.

“Aku pengen ngulang dari nol nian pak, aku nak hidup bebenar.” Ujar pelaku yang sebelumnya juga pernah terlibat kasus pembunuhan ini.

Sementara itu Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi dan Kanit Pidum Ipda M Tamba mengatakan, pihaknya berhasil mengindentifikasi pelaku setelah beberapa saat usai kejadian, oleh karenanya di himbau agar menyerahkan diri.

Menurut Kanit, pelaku sebelumnya juga pernah terlibat dalam kasus pembunuhan, salah satunya adalah melakukan pembunuhan terhadap Ari warga Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing OKI pada saat pesta organ tunggal hajatan salah seorang warga Di Desa Sido Mulyo Kecamatan Sungai Menang saat itu korban tewas ditusuk pelaku.

“Memang pelaku ini  kerjanya yang pemalak inilah, disamping ada kerjaan lain, kita berterima kasih kepada pihak keluarga yang telah menyerahkan pelaku, sementara untuk rekannya hingga saat ini masih kita cari keberadaannya.” Ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Pelaku pembunuhan ini diringkus setelah melakukan kejahatan terhadap korbannya seorang sopir Truk Hino Tronton atas nama Dani Budianto (48) warga Bandar Agung Kabupaten Kampung Tengah Lampung. Korban tewas dengan kondisi luka bacok di bagian paha kaki kiri hingga putus. Ros



Leave a Reply