- September 15, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten PALI menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Elektronik Pendataan Ulang PNS (ePUPNS) tahun 2015, Senin (14/9) bertempat di ruang Perpustakaan SMAN 1 Talang Ubi.
Kepala BKD Kabupaten PALI, Yukhairudin, SE mengungkapkan jika pelatihan hari ini merupakan program dari Badan Kepegawaian Nasional dan Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan RI) yang dilaksanakan ke seluruh Indonesia.
“Kegiatan hari ini merupakan pelatihan bagi operator disetiap SKPD yang ada di Kabupaten PALI guna mendata ulang PNS. Tujuannya seperti mengupgrade data PNS mulai dari status, golongan pangkat, keluarga, dan sebagainya,” jelas Yuhok (sapaan akrab).
Yuhok juga menambahkan jika sampai tanggal 31 Desember 2015 para PNS tidak mendata ulang, maka bisa dianggap mengundurkan diri, atau pensiun.
“Paling lambat tanggal 31 Desember 2015. Jika tidak mendata ulang, maka PNS tersebut dianggap mengundurkan diri atau memutuskan pensiun dini. Dengan kata lain, PNS tersebut tidak lagi mendapat fasilitas dari negara,” terang Yuhok.
Untuk kegiatan hari ini, pesertanya dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing SKPD yang ada di Bumi Serepat Serasan dengan menghadiri pemateri dari BKN Kantor Regional VII Sumatera Selatan, Bayu Widya Hastoro.
“Kegiatan berlangsung selama satu hari penuh. Selanjutnya para PNS mendata kepada operator yang ikut pelatihan hari ini,” tambanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati PALI Drs H Apriyadi, MSi menilai ini langkah awal yang baik untuk para PNS dan juga CPNS yang ada di Kabupaten PALI.
“Ini awal yang baik untuk pendataan ulang PNS di PALI. Namun, setiap SKPD haruslah berinovasi. Karena sekarang semuanya harus online, jadi perlu tenaga IT yang berpotensi sehingga tidak gagap teknologi (gaptek),” papar Apriyadi.
Diakui Mantan Kadinsos Sumsel, untuk di Kabupaten PALI memang sangat membutuhkan pegawai. “Jumlah pegawai di PALI sangat terbatas, padahal untuk meningkatkan percepatan pembangunan, dibutuhkan pegawai yang tidak sedikit, oleh karena itu Insyaallah tahun depan kita akan buka tes CPNS berdasarkan formasi yang dibutuhkan,” sambung Apriyadi.
Apriyadi berharap, dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi PNS yang ada dikabupaten PALI. (Hab)