- September 15, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP – Tiga bocah ingusan yang rata-rata masih duduk dibangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahan mencuri kabel-kabel yang ada di bus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Ketiga bocah dibawah umur ini nekat mencuri demi menambah uang jajan sekolah mererka.
Ketiga bocah ini berinisial RW (15) dan AS (15) yang keduanya berstatus pelajar di salah satau SMK swasta di Kota Palembang, serta HD (15). Meski ketiganya tidak ditahan di sel layaknya para pelaku kejahatan lainnya, namun petugas menyatakan tetap akan memproses kasus ini seperti kasus pencurian lainnya.
Para tersangka yang tinggal bertetanggan di Jalan Simanjuntak, Lorong Selasan, Kecamatan Kemuning Palembang berhasil diringkus petugas Polsek Kemuning, di kediamannya masing-masing, Minggu (13/9), sekitar pukul 17.00.
Menurut keterangan tersangka RW, saat diamankan petugas di Mapolsek Kemuning Palembang, Senin (14/9), ia, AS, HD dan BD (DPO) mempreteli kabel bus milik UIN Raden Fatah Palembang saat bus tersebut tengah terparkir, di bilangan UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (10/9) lalu.
Masih dikatakan RW, mereka awalnya mengira bus tersebut sudah tak dipakai lagi, sehingga muncul niat untuk mengambil barang-barang yang dapat dijual dan memperoleh uang untuk tambahan jajan sehari-hari.
“Pakai gunting dan besi, kami congkel spedo meter dan memotong kabel listrik. Rencananya mau dijual sama agen barang bekas. Lumayan sekilo kabel listrik tembaga dihargai Rp40 ribu. Duitnya untuk jajan itulah Pak,” kata tersangka RW sembari mengaku baru pertama kali menjalankan aksi tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kemuning Palembang AKP Handoko Sanjaya, didampingi Kanit Reskrim Iptu Yahya Roni menjelaskan, ketiga bocah di bawah umur ini berhasil ditangkap setelah mendapat laporan dari pihak UIN Raden Fatah Palembang.
“Mereka beraksi berempat, sedangkan rekannya yang kabur berinisial BD masih kami car. Akibat ulahnya, ketiga bocah ini terancam akan dijerat Pasal 363 KUHP,” pungkas Handoko. Orio