- September 18, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang Bp-Kabut asap di kota Palembang dan sekitarnya belakangan ini selain mengganggu proses belajar mengajar para pelajar, penurunan kualiatas udara ini juga membuat berpengaruh pada latihan para atlet. Sebut saja dari cabang olahraga dayung, yang menyetop latihan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dilakukan karena mengingat bahwa para atlet tidak ingin kemudian malah memakan buah simalakama. Artinya, berniat latihan untuk kemudian persiapan kejuaraan-kejuaraan yang akan datang malah imbas ke Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang ramai mulai menjangkit masyarakat.
Demikian dikatakan Pelatih Dayung Sumsel Asrul Sani, Kamis (17/9). Menurutnya dirinya akan memberlakukan conditioning training untuk kemudian para atlet agar tak melakukan hal apapun.
“Kita stop latihan sudah seminggu lebih terutama pas asap begitu tebal-tebalnya. Jadi saya tetap intruksikan anak-anak untuk conditioning training. Jadi mereka melakukannya bisa di rumah masing-masing,” ujar Asrul Sani.
Asrul Sani pun berharap bahwa asap bisa cepat hilang karena hal ini bisa berpengaruh pada kesiapan atlet untuk ikut dibeberapa kejuaraan sebut saja Pra PON di Surabaya pada akhir Desember pada kelas roowing dan juga Pra PON di Palembang di kelas Canoe pada akhir November 2015.
“Banyak yang kita persiapkan untuk anak-anak latihan, tapi kita tidak mau ambil resiko nanti anak-anak malah sakit dan akhirnya bisa tak ikut Pra PON itu yang tak saya inginkan,” tegas Asrul Sani.
Alhasil, dirinya harus bertumpu pada kesiapan Yuniar dan Yuniarti yang memang menghuni pelatnas sejak lama. Namun demikian, berharap pada dua atlet akan membuat ‘pincang’ tim jika tak kemudian menurunkan full time.
“Kita berniat untuk menurunkan full time dibeberapa dua Kejuaraan Pra PON. Dan saat ini kita berharap pada Yuniar dan Yuniarti yang sudah lama di Pelatnas dan saat ini pun masih menjalani latihan. Tapi mereka spesialis roowing sedangkan Canoe kita butuh latihan banyak bagi atlet kita,” sesalnya.
Saat ini sendiri, dirinya mencatat ada sekitar 20 atlet yang ia persiapkan untuk dua kejuaraan Pra PON termasuk atlet pelatnas andalan Sumsel. “Mudah-mudahan bulan depan kita bisa latihan tapi tak bisa janji karena kita belum tahu asap ini sampai kapan,” ujarnya. Osug