- September 29, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengakui kalau daerah kesulitan mengunggah (upload) data ke sistem data pemilih (Sidalih) karena jaringan lambat.
” Hingga Senin pagi, baru tiga kabupaten di Sumsel yang sudah 90 persen meng-“upload” data ke sistem data pemilih (sidalih).
Anggota KPU Provinsi Sumsel Heny Susantih mengatakan ketiga kabupaten itu, yakni Kabupaten Musirawas (Mura), Musirawas Utara (Muratara), dan Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Sementara itu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) baru 80 persen.
“Sedangkan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) dari 16 kecamatan, yang sudah baru enam kecamatan,” katanya, Senin (28/9).
Sedangkan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari lima kecamatan, baru dua kecamatan; dan OKU Timur (OKUT) dari 20 kecamatan, baru lima kecamatan.
Heny menduga daerah mengalami kesulitan untuk meng-“upload” data ke sidalih itu kemungkinan karena serentak di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, dia mengimbau mereka yang kesulitan, kemungkinan karena jaringan kurang bagus, sebaiknya dilakukan di tingkat kabupaten.
Kalau di kabupaten, tambah Heni, kemungkinan jaringannya bagus sehingga bisa lebih cepat “upload” data pemilih ke sidalih.osk