- September 29, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Telur ayam bisa dikatakan salah satu bahan kebutuhan yang tidak mengalami kenaikan harga pada saat lebaran haji yang lalu bahakan saat ini harga telur ayam turun mencapai Rp 17 ribu /kg, hal ini terjadi pasca lebaran.
Hery 58 tahun salah seorang penjual telor ayam di pasar Kuto mengatakan hal seperti ini biasa terjadi disetiap tahunnya. “Kalo masuk bulan apit, atau jarak antara lebaran idul fitri dengan lebaran haji beberapa harga bahan kebutuhan mulai tidak stabil, turunnya harga telur ayam juga bergantung pada jumlah stock yang ada serta jumlah pengiriman telur ke pulau jawa,” ujarnya.
Lanjut Hery pasca lebaran haji harga telur ayam turun pesat yang semula ketika mendekati lebaran harganya Rp 19 ribu /kg kini menjadi Rp 17 Ribu /kg, hal ini di dasari oleh krisis ekonomi dan juga pasca lebaran haji masi banyak masyarakat yang memiliki stock pangan.
hal berbanding terbalik ketika pasca lebaran berlangsung. “Saat ini harga telor sudah turun tapi tingkat penjualan juga ikut menurun bahkan bisa dikatakan sepi dari pembeli namun hal ini biasa terjadi disetiap tahunnya,” ungkapnya Pada BeritaPagi.
Hery pada saat menjelang lebaran bisa sanggup menjual hingga 17 peti telor ayam yang masing-masing peti telor mencapai berat 15 kg telor, namun kini untuk menjual 4 peti telor saja sudah sulit terjual.
Rosida salah seorang pengunjung pasar, mengaku membeli telur dengan jumlah sedikit dikarnakan masih adanya stcok daging Qurban yang di dapat ketika lebaran kemarin.