2017, OKI Bebas Kaki Gajah

PHTO0073.JPG
Kayuagung, BP.-Walaupun lima kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk endemis penyakit kaki Gajah atau filariasis, sesuai dengan survey yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI mentargetkan pada 2017, Bumi Bende Seguguk terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh cacing Filaria tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan OKI, H Lubis SKM MKes, program eliminasi kaki gajah ini telah disepakati oleh Bupati OKI dan DPRD sesuai Surat Keputusan No 1107/D.Kes/2012.
“Program eliminasi kaki gajah dengan cara pemberian obat pencegahan massal (POPM), selama 5 tahun berturut-turut dan di Kabupaten OKI pelaksanaan POPM filariasis ini memasuki tahun ketiga sejak tahun 2013 ,” ujar Lubis Kamis (1/10).
Dikatakannya, pemberian obat secara massal ini telah dilakukan di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten OKI.
 “Ada lima kecamatan di OKI yang termasuk endemis kaki gajah, yakni Tanjung Lubuk, Kayuagung, Teluk Gelam, SP Padang dan Kecamatan Cengal. Namun untuk pencegahan, kita telah membagikan obat di 18 kecamatan,” urainya.
Sementara mengenai jumlah penduduk yang menjadi sasaran, kata dia, sebanyak 717.392 jiwa, dengan rincian laki-laki 359.819 orang dan perempuan 357.573 orang.
“Untuk rincian umur sasaran, yakni umur 2-5 tahun sebanyak 57.546 orang, umur 6-14 tahun sebanyak 131.501 orang dan umur diatas 15 tahun sebanyak 528.345 orang. Kita membagikan obat ini melalui 2.976 orang kader, yang telah ditempatkan di 744 pos yang telah kita dirikan,” tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi mengenai penyakit kaki gajah ini, sambung Lubis, pihaknya menyarankan untuk menemui langsung kader-kader yang berada di masing-masing kecamatan.ros.


Leave a Reply