- October 3, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang BP -Kabut asap kembali menyelimuti Riau, Jambi dan Sumatera Selatan tentu berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Atas dasar itu, Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkom Group kembali menggelar Periksa Kesehatan GRATIS sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan yang sama pernah dilakukan Telkom Group saat terjadi kabut asap yang melanda Sumatera Selatan dan Jambi pada bulan Oktober 2014 lalu.
Pemeriksaan kesehatan GRATIS dilakukan di empat kota yaitu Dumai, Pekanbaru, Jambi dan Palembang, dimana masing-masing kota disebar sebanyak 4 titik. Untuk Palembang kegiatan ini dilakukan di kantor layanan GraPARI Telkomsel Palembang, BTN Indralaya, Talang Kelapa dan Air Karang. Untuk Jambi dilakukan di kantor layanan GraPARI Bungo, GraPARI Jambi, dan dua titik lainnya disekitar kantor mitra Autorized Distributor Telkomsel. Sedangkan untuk Dumai dilakukan di Sebanga Duri, Dockyard, Bukit Kapur, dan Bagan Siapi api. Pekanbaru dilakukan di Rokan, Seberida, Panam dan Damai Palas.
General Manager Sales Region Sumbagsel Telkomsel – Badar mengatakan, “Kami turut prihatin atas dampak kabut asap yang dirasakan oleh warga pada beberapa propinsi di Sumatera. Untuk itu, kami merasa perlu untuk kembali mengambil langkah proaktif dengan menggelar periksa kesehatan GRATIS yang dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan dan pengobatan GRATIS, terutama bagi warga yang mengalami dampak kesehatan akibat kabut asap”.
Periksa kesehatan yang dilakukan diposko kesehatan Telkom Group ini ditangani oleh team medis yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami keluhan kesehatan terutama akibat dampak kabut asap. Telkomsel juga tidak menutup kemungkinan akan terus melanjutkan bantuan sejenis jika dirasakan masih perlu.
Badar menambahkan “Kami berharap kegiatan yang kami lakukan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama bagi warga yang tempat tinggalnya terkena kabut asap”.