- October 6, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang BP-Setelah menunggu lebih kurang tiga bulan, masyarakat Palembang akhirnya bisa mengisi kendaraannya menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite mulai Selasa, (6/10) hari ini dengan harga harganya Rp8.500 per liternya. Secara nasional, Pertamina telah meluncurkan BBM jenis pertalite pada 22 Juli lalu di Jakarta.
Senior Supervisor External Relations Marketing Operation Region (MOR) II, Alicia Irzanova mengatakan, baru enam SPBU di Palembang yang mulai menjual pertalite pada hari ini.
Secara rinci yakni SPBU 21.301.01 milik PT Pertamina Jalan AKBP Cek Agus Kenten, SPBU 24.301.13 Jalan Veteran, SPBU 24.301.16 Jalan R Soekamto, SPBU 24.301.149 Jalan Demang Lebar Daun, SPBU 24.302.20 Jalan Raya Kertapati, dan SPBU 24.301.96 Jalan Soekarno-Hatta.
Alicia menjelaskan, BBM berwarna hijau tersebut untuk sementara baru bisa didapat di lima SPBU tersebut. Ke depan, pihaknya terus memproses adiministrasi SPBU yang ada di wilayah lainnya agar bisa sesegera mungkin menjual pertalite.
Di Pulau Sumatera, Alice mengatakan, BBM pertalite sudah diperkenalkan di Medan dan Padang beberapa waktu. Sementara hari ini penjualan serentak dilakukan di lima kota lainnya yakni Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Pangkal Pinang.
Terkait kualitas pertalite, BBM jenis baru ini lebih unggul di kelasnya dibandingkan dengan BBM jenis premium. Pertalite memiliki kadar oktan lebih tinggi dari premium dan lebih rendah dari pertamax.
“Mesin akan jauh lebih ringan dan lebih irit bahan bakar dengan menggunakan pertalite,” ujarnya. Sebelumnya, Pertamina menargetkan seluruh SPBU di wilayah MOR II sudah memasarkan pertalite memasuki 2016. Namun untuk itu, pihaknya pun harus mempersiapkan terlebih dahulu fasilitasnya seperti tangki timbun dan lainnya.
Selain Pertalite, Pertamina MOR II juga sudah umumkan harga BBM umum (Non-Subsidi) per 3 Oktober 2015. Alicia menjelaskan, harga untuk BBM non-subsidi memang berubah secara rutin dua kali dalam satu bulan.
Saat ini, Pertamax dihargai Rp9.700 per liter, Pertamax Plus seharga Rp10.350 per liter, Pertamina Dex Rp10.900 per liter dan Solar Non-Subsidi Rp9.450 per liter. Dari daftar harga tersebut, Pertamax Plus turun Rp400 per liter, Pertamax turun Rp450 per liter, Pertamina Dex turun Rp500 per liter dan Solar Non-Subsidi Tetap tidak berubah. Oren