- October 9, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Inderalaya,Bp-Sejumlah mahasiswa universitas sriwijaya (Unsri) yang tergabung ke dalam gerakan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unsri, mengancam bakal mendatangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk mendesak supaya Gubernur Sumsel Alex Nordin segera menuntaskan permasalahan kabut asap yang dinilai selama ini lamban dalam menangani bencana kebakaran lahan.
Empat tuntutan yang bakal dilayangkan oleh mahasiswa kepada Pemprov Sumsel, dikatakan Presiden Mahasiswa (Presma) BEM KM Unsri keempat tuntutan itu, diantaranya yakni tangkap dan adili pihak perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran lahan. Lanjutnya, kerahkan tim sarana dan prasarana yang memadai untuk menanggulangi kabut asap di Sumsel.
“Kemudian yang perlu ditekankan pada poin ketiga dan keempat adalah, kami meminta kepada pihak Pemprov segera meningkatkan status bencana kabut asap menjadi tanggap darurat dan tegaskan penerapan UU no 39 tahun 2014 tentang perkebunan,” kata Febri Walanda kemarin
Disebutkannya seluruh BEM se-Sumsel, mengultimatum jika sampai dengan hari Senin (12/10) mendatang, Pemprov Sumsel masih belum memenuhi tuntutan kami. Maka keesokan harinya Selasa (13/10). “Kami akan turun dengan ribuan massa. Kami ingin masalah ini cepat tuntas dan masyarakat hidup sehat,” tegas Presiden Mahasiswa BEM KM Unsri Febri Walanda, Kamis (8/10) di gedung “Student Centre” kampus Unsri Inderalaya. Ohen