2016, Sumsel Targetkan UN CBT

unPalembang, BP-Dipastikan sekolah penyelengara ujian nasional (UN)  berbasis computer base test (CBT) di Provinsi Sumatera Selatan akan bertambah lebih banyak tahun depan. Dibandingkan dengan penyelanggara UN beberapa waktu lalu yang hanya diikuti 8 sekolah saja. Selain UN tahun depan akan dipercepat pada bulan Februari, bakal banyak sekolah yang memilih UN CBT.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Widodo mengatakan, guna memperbanyak sekolah pada saat ujian nasional mendatang menggunakan CBT, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota yang ada agar sekolah yang memiliki fasilitas yang memadahi khususnya dari sisi komputer agar UN tahun depan menggunakan CBT. Berdasarkan hasil UN tahun ini, yang lebih menunjukkan sekolah penyelengara UN sistem CBT lebih memiliki tingkat kejujuran yang lebih baik. Dinilai menjadi daya tarik bagi sekolah lainya untuk ikut menyelengarakan UN dengan sistem CBT awal tahun depan.
“Kami optimis, penyelengara UN CBT bakal lebih banyak, dimana kami mulai lihat Animo dari beberapa sekolah sudah lebih bertambah. Terutama dengan sudah ditekananya untuk hasil UN  lebih pada  kejujuranya,” katanya, kepada BeritaPagi (9/10).
Ia juga menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi UN CBT kepada semua sekolah yang ada, dan melihat dari hasil pelaksanan UN CBT kemarin. Semakin membuat sekolah akan lebih memilih UN CBT.
“Sekarang proses pendataan dan pendaftaran untuk ikut UN CBT tahun depan, dimana setiap sekolah yang ingin ikut UN CBT bisa mendaftar langsung via online di website Kemendikbud,” bebernya.
 Masih kata Widodo, bahwa untuk proses pendaftaran semuanya langsung diserahkan ke pusat dalam hal ini kemendikbud, pihak dinas provinsi hanya menyiapkan persiapan untuk verifikasi sekolah UN CBT.
“Semuanya sekolah sendiri yang daftar, kami dalam hal ini diknas pendidikan provinsi hanya mendata saja, apabila nanti ditentukan sekolah yang mana saja bakal terpilih untuk verifikasi. Sambung Bonny, untuk verifikasi dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober dan November mendatang,” jelasnya.
Menurutnya, sebenarnya sudah banyak sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Tinggal mental saja. Dengan adanya sekolah yang sudah menyelenggarakan UN CBT, insyaallah tahun depan pasti banyak yang mengikuti.
“Oleh karena itu kami optimis untuk  tahun depan akan banyak sekolah yang menyelenggarakan UN CBT,” tegasnya.
 Ke-8 SMK/SMA Palembang yang akan menggelar UN CBT yaitu SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMK Swakarya, SMA Xaverius 1, dan SMPN 1 Palembang.
Sebelumnya, Demi menjadi salah satu sekolah yang menjunjung tinggi kejujuran pada saat Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang mentarget pada pelaksanaan 2016 mendatang, akan menggunakan sistem Computer Based Tes (CBT).
“Demi mewujudkan target tersebut pihaknya sedini mungkin mempersiapkan segala seauatunya seperti, sedang proses persiapan online lokal,” kata, kepala MAN 3 Palembang,  DR Ahmad Zainuri Mpdi.
Ia menjelaskan, sebagai sekolah madrasah unggulan pihaknya menjadi contoh bagi madrasah lain termasuk dalam pelaksanaan UN-CBT yang ditunjuk Kementrian Agama Republik Indonesia (RI).
“Persiapan yang dilakukan diantaranya, komputer termasuk perangkat lunak dan keras yang di persiapkan,”ujarnya.
Ia mengaku, pelaksanaan ujian sitem online bukan hanya akan di lakukan pada saat UN 2016 nantinya,  melainkan saat ini pihaknya akan melakukan uji coba secara lokal dalam pelaksanaan ujian sekolah.
“Rencananya ujian semester sekolah  pada akhir tahun nanti akan dilakukan secara online,”katanya.
Menurutnya, pelaksannaan UN CBT tingkat Madrasa, rencananya  akan dilakukan oleh MAN 3 dan MTs 2.
“Ini kami lakukan menyangkut masa depan anak dengan sistem online jangan sampai para siswa di rugikan,” bebernya.
Dengan UN CBTmengajarkan anak mandiri dan paham akan IT.  Sebab tak perlu repot membolak balik kertas cukup dengan soal yang tertera di layar komputer dan klik soal dan jawaban.
“Ini juga akan lebih transparan, sebab skor penilaian langsung bisa di ketahui secara jelas,” ujarnya.
Dengan sistem ujian online, pihaknya optimis akan mampu melaksanakan secara baik mengingat sat inidi sekolahnya sudah di siapkan 70 ribu KWH daya listrik dan 80 komputer.

“Lagi di usulkan ke Kementrian Agama RI untuk penambahan 300 unit komputer lagi sesuai instruksi saran pusat yang menunjuk MAN 3 sebagai Madrasah percontohan UN CBT nantinya,” pungkasnya. Oadk



No Comments

  • b.disraely

    apakah computer base test,harus di bebankan kepada wali murid,dengan menggalang sumbangan per murid sebesar 1 juta rupiah,( smpn 17 palembang )bukankah ini program pemerintah.harusnya di biayai oleh pemerintah provinsi seperti di DKI jakarta.?? ya..toh.

Leave a Reply