Sumsel Miliki Tiga Rumah Pintar Pemilu‎

unnamedPalembang BP – Sumatera Selatan (Sumsel) akan memiliki tiga unit rumah pintar yang akan dibangun di KPU Sumsel,KPU Ogan Ilir (OI) dan KPU OKU Timur.
Rumah pintar yang menjadi pilot project nasional ini diharapkan akan semakin mencerdasrkn pemilih dlm pilkada dan pemilu serta dapat membangun literasi politik dan peningkatan kerelawanan utk menghindari pragmatisme pemilih.
Komisioner KPU Sumsel Ahmad Naafi,Minggu (11/10) mengatakan Sumsel akan memiliki tiga pusat pendidikan pemilih yang disebut dengan rumah pintar pemilu yang keberadaan difokuskan di kantor KPU Sumsel ,KPU  OI dan KPU OKU Timur .
Tiga rumah pintar ini akan dilengkapi dengan ruang audio visual,ruang display,ruang simulasi,dan FGD.
Ditunjukknya Sumsel oleh KPU RI bersama 8 provinsi lainnya setelah diadakan survey lokasi dan studi kelayakan sehingga memenuhi syarat untuk menjadi pusat pendidikan pemilih.
Dijelaskan Naafi rumah pintar adalah sebuah konsep pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan  ruang suatu bangunan atau bangunan khusus untuk melakukan seluruh aktifitas prijec edukasi masyarakat.
“Sasaran rumah pintar adalah masyarakat umum dan seluruh segmentasinya tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih baik kualitas dan kuantitasnya dalam seluruh proses penyelenggara pemilu dan menjadi pusat informasi kepemiluan” kata mantan jurnalis ini.
Dikatakannya KPU Sumsel akan memaksimalkan lima lokal di gedung KPY Sumsel untuk menyiapkan rumah pintar ini.     Mengenai langkah yang diambil Naafi mengatakan akan mempercepat pembangunan dengan menggandeng stakeholder terkait termasuk menyiapkan kurikulum tentang nilai-nilai demokrasi dan dasar pemilu,dan dapat juga menjadi wadah silaturahmi komunitas peduli pemilu dan demokrasi di Sumsel.
Sementara itu Ketua KPU Sumsel Aspahani menyambut baik dipilihnya Sumsel oleh KPU Sumsel sebagai salah satu pusat pendidkan pemilih di Indonesia.
“Kepercayaan ini kita wujudkan bersama dengan stakeholder terkait dan sudah dipaparkan di KPU RI “katanya.
Data yang dihimpun Pemprov Sumsel melalui APBD P 2015 sudah menyetujui perbaikan sarana dan prasarana pusat pendidikan pemilih ini. osk



Leave a Reply