- October 19, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Muaradua, BP. Peristiwa menimpa para jamaah haji tahun 2015, berdampak bagi para keluarga jamaah haji diseluruh negeri ini, termasuk keluarga jamah haji OKUS akan tetapi, 44 Jamaah Haji asal Kabupaten OKU Selatan (OKUS), berhasil tiba dengan selamat dan disambut isak tangis serta haru ratusan keluarga mereka.
Para rombongan jamaah haji tiba di Masjid Al-Fallah Muaradua OKU Selatan (OKUS) menggunakan bus pengangkut jamaah. Minggu (18/10) Pukul 07.30 WIB.
Kedatangan para jamaah disambut oleh PJ Bupati OKUS diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Iskandar S Sos MM, Asisten III, Anggota Dewan, jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemkab OKU Selatan, serta seluruh tamu undangan dan keluarga.
Menurut Ketua Tim Pembimbing Haji Daerah OKUS, Drs H Misnadi SPd MSi, mengatakan, ketika menunaikan ibadah dimadinah salah satu jamaah asal OKUS nyaris tewas akibat tragedi Mina. Saat itu, runtuhnya Crene raksasa mengakibatkan puluhan jamaah haji asal Indonesia meninggal dunia.
“Kejadiannya sangat cepat. Saat itu waktu menjalang Magrib. Dan bermula dari badai pasir sehingga saat kejadian, ada satu orang jamaah haji terkena lemparan kerikil. Padahal saat itu jamaah sedang berada di lantai 10 Maktab Jamaah Haji Indonesia,” katanya. Kemarin (18/10)
Dijelaskannya akibat insiden itu jamaah tersebut mengalami luka memar di bagian punggung. Namun, kini sudah sembuh dan sudah berada ditengah-tengah rombongan jamaah haji.
Ia menambahkan peristiwa selanjutnya adalah, kebakaran Maktab jamaah haji asal Indonesia mengakibatkan 51 orang jamaah haji masuk Rumah Sakit (RS). 11 orang jamaah haji diantaranya meninggal dunia. Beruntung, kejadian itu tak ada jamaah haji OKUS terkena insiden namun sempat membuat panik seluruh keluarga ditanah air.
“Alhamdullilah, jamaah kita selamat dari semua insiden tersebut dan sekarang bisa berkumpul dengan keluarga masing-masing,” ujarnya.
Sedangkan, Sekda OKUS H Iskandar S Sos MM mengucapkan, selamat kepada para jamaah haji, yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji.
Namun begitu, Sekda berpesan agar di tengah-tengah masyarakat para jamaah haji harus mampu menjadi panutan bagi masyarakat sekitar. “Sebab, sepulang dari menunaikan ibadah haji, kalian adalah tokoh masyarakat dan menjadi sri tauladan bagi warga lainnya,” harapnya. (bob).