- November 9, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP
Pemerintah telah mengumumkan paket kebijakan jilid VI. Paket kebijakan ini akan menyasar sektor Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dimana pemerintah akan mengembangkan KEK di delapan daerah, salah satunya Tanjung Api-Api (TAA) Sumatra Selatan (Sumsel)
Menyikapi hal tersebut Wakil ketua komisi III DPRD Sumsel Agus Sutikno memastikan jika KEK TAA di Kabupaten Banyuasin Sumsel hingga saat ini masih diupayakan pengerjaan pembangunan infastrukturnya yang ditargetkan sampai 2017 mendatang.
Dijelaskan Agus, meskipun kebijakan paket itu lebih diperuntukan bagi kawasan (KEK) yang sudah berjalan, seharusnya ada paket tersebut bisa direspon segera oleh Pemprov Sumsel untuk bisa merealisasikan penggunaanya dalam waktu dekat, karena jelas dengan adanya KEK laju ekonomi Sumsel juga akan ikut terdongkrak.
“KEK di kita masih tahap konstruksi pembangunan, beda dengan KEK yang lainnya sudah berjalan. Dengan tingkat waktu dari Pemerintah pusat, hal ini perlu ditangkap dengan baik oleh Pemprov Sumsel,”katanya, Minggu (8/11).
Menurut politisi PPP ini, adanya KEK tersebut jelas bagi Sumsel, untuk mendongkrak ekonomi yang lebih baik lagi kedepannya, dan kebijakan pemerintah itu perlu dijalankan dengan baik.
“KEK itu Peluang bagi Sumsel, karena multi efek playernya banyak. Tetapi masalahnya, persiapannya tidak main-main, baik pembangunan infastruktur, dan regulasi persiapan, yang semua perlu matang,”ujarnya.osk
Menyikapi hal tersebut Wakil ketua komisi III DPRD Sumsel Agus Sutikno memastikan jika KEK TAA di Kabupaten Banyuasin Sumsel hingga saat ini masih diupayakan pengerjaan pembangunan infastrukturnya yang ditargetkan sampai 2017 mendatang.
Dijelaskan Agus, meskipun kebijakan paket itu lebih diperuntukan bagi kawasan (KEK) yang sudah berjalan, seharusnya ada paket tersebut bisa direspon segera oleh Pemprov Sumsel untuk bisa merealisasikan penggunaanya dalam waktu dekat, karena jelas dengan adanya KEK laju ekonomi Sumsel juga akan ikut terdongkrak.
“KEK di kita masih tahap konstruksi pembangunan, beda dengan KEK yang lainnya sudah berjalan. Dengan tingkat waktu dari Pemerintah pusat, hal ini perlu ditangkap dengan baik oleh Pemprov Sumsel,”katanya, Minggu (8/11).
Menurut politisi PPP ini, adanya KEK tersebut jelas bagi Sumsel, untuk mendongkrak ekonomi yang lebih baik lagi kedepannya, dan kebijakan pemerintah itu perlu dijalankan dengan baik.
“KEK itu Peluang bagi Sumsel, karena multi efek playernya banyak. Tetapi masalahnya, persiapannya tidak main-main, baik pembangunan infastruktur, dan regulasi persiapan, yang semua perlu matang,”ujarnya.osk