- November 9, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Pagaralam,BP-Diantara banyaknya komuditas pertanian di kota pagaralam sekarang ini harga cengjeh dan lada atau sahang paling tinggi. Namun sayangnya, jenis komoditi ini belum menjadi penghasilan utama. Demikian diungkapkan Kepala Dihutbun Kota Pagaralam M Syarbani melalui Kabid Kelembagaan dan Hasil Produksi Perkebunan, Sudrajat didampingi petugas pencatat harga komoditi Hamka, belum lama ini.
Menurutnya untuk cengkeh, belum lama ini harganya bekisar Rp.95.000 hingga Rp.100.000 perkilogramnya. Begitupun dengan lada hitam (sahang, red) bermain diharga Rp.110.000 hingga Rp.113.000 perkilogramnya.
“Hasil pendataan yang dilakukan petugas pencatat harga komoditi, Lada Hitam tembus hingga Rp.113.000/kg dan Cengkeh hingga Rp.100.000/kg Harga ini, sedikit lebih mahal jika dijual langsung ke pasar dibandingkan harga di kebun,”ungkapnya.
Harga komoditi setiap harinya cukup fluktuatif, atau mengalami perubahan setiap harinya. Sama halnya dengan harga kopi sebagai komoditi utama di Kota Pagaralam, yang saat ini jika kualitasnya bagus touke berani bandrol tembus Rp 22.500/kg. Namun sayang, beberapa komoditi yang memiliki nilai jual cukup tinggi ini, lahanya belum luas di wilayah Kota Pagaralam. Data dari Diashutbun sendiri, saat ini, luas sebaran komoditi perkebunan rakyat di Pagaralam mencapai sekitar 13.115 hektar. Jumlah ini, dua pertiga luasan lahan perkebunan yang ada merupakan perkebunan tanaman kopi yang merupakan komoditi utama masyakat.
Seperti tanaman Cengkeh baru sekitar 19 hektar sedangkan Lada baru digarap sekitar 338 hektar. “Berbeda dengan kopi, saat ini luas areal perkebunannya mencapai sekitar 8.323 hektar,” kata Sudarajat.
Tanaman komoditi lainnya, teh yang saat ini dikelola perusahaan plat merah (PTPN VII, red) mencapai sekitar 1.429 hektar, karet seluas 1.680 hektar, kakao (coklat, red) 1.179 hektar. 25 hektar tanaman Vanili, 24 hektar tanaman Kayu Manis, 54 hektar tanaman Kemiri, 39 hektar tanaman kelapa, dan 5 hektar tanaman Tembakau.
“Harga komoditi lainnya ditingkat petani, Karet berkisar Rp.5.000/kg, Cassia Rp. 11.500/kg, Kemiri Rp. 24.000/kg, Kakoa Rp.20.000/kg, Jahe Gajah Rp.5.500/kg, Kelapa dalam Rp. 2000/kg,”pungkasnya.(dar)