- November 10, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Pasca terjadinya saling serang antara dua keluarga yang tinggal berseberangan di Jalan Lettu Karim Kadir, RT 08 RW 02, Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang, Minggu (8/11), sekitar pukul 14.30, akhirnya menemukan kesepakatan. Kedua belah pihak keluarga memutuskan untuk saling berdamai dan menghentikan permasalahan ini.
Keputusan berdamai tersebut terjadi setelah dari pihak Camat Gandus Palembang, Polsek Gandus Palembang bersama kedua belah pihak keluarga dari Taswin dan Tarmizi alias Jack, menggelar musyawarah, di Masjid Jami’ Gandus Palembang, Senin (9/11), sekitar pukul 16.00.
Dalam pertemuan tersebut, mewakili keluarga Taswin, Muslim mengatakan pertemuan ini untuk melakukan perdamaian antara dua keluarga yang sempat mencekam, hingga jatuh korban. Tak hanya itu, pihaknya juga memohon kepada seluruh pihak yang hadir untuk tak mempermasalahkannya kembali.
“Kami juga memohon anak saya Riki (yang terlibat pencurian ayam-red) untuk dibebaskan, karena masalah penahanan ini yang menyebabkan perselisihan diantara kedua keluarga kami ini terjadi,” ujar Muslim yang juga merupakan kakak Taswin.
Hal senda juga disampaikan, Efendi yang mewakili keluarga Tarmizi, dirinya merespon baik usaha pihak setempat untuk mengadakan permusyawarahan ini. Dengan begitu, pihaknya juga siap untuk berdamai dengan keluarga Taswin.
“Kami siap damai, bahkan kami siap melakukan apa saja yang tak menyalahi hukum. Kemudian, dengan adanya ini kami akan menerima apa pun saran dari pihak setempat dan tokoh masyarakat. Jadi intinya kami akan melakukan sesuai Undang-Undang yang berlaku,” kata Efendi.
Camat Gandus Palembang Ricky Fernandi yang ditemui usai musyawarah, kedua belah pihak keluarga yang memiliki permasalahan sudah disarankan untuk saling berdamai. Dengan saran itupun, akhirnya kedua keluarga tersebut sudah memutuskan untuk berdamai.
“Kedua keluarga sudah bisa berdamai. Namun, Pak RT, Pak Lurah saya ingatkan untuk menghimbau warganya agar jangan terulang lagi kejadian ini, bahkan jangan sampai ikut-ikutan karena kejadian sudah mencoreng nama baik Kecamatan Gandus,” jelas Ricky.
Sementara itu, Kapolsek Gandus Palembang AKP Agung Aditya, dengan pertemuan ini semoga kedepan tak berlaurut-larut. Kemudian, dengan adanya perdamaian antara kedua belah pihak keluarga tersebut, semoga masalah ini juga selesai.
Mengenai masalah permintaan orangtua Riky, masih dikatakan Agung, pihaknya akan mempelajari kasus tersebut terlebih dahulu bersama penyidik. Setelah itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Kapolresta Palembang.
“Saat ini kami fokus dulu untuk melakukan perdamaian. Saya harap kedepan tak ada ribut-ribut lagi. Kedua belah pihak keluarga juga sudah saling menyadari dan memafkan. Untuk itu, selanjutnya pihak terkait seperti RT, RW Lurah juga akan mensosialisasikan hasil keputusan berdamai ini,” pungkas Agung. Orio