Pedayung Sumsel Terus Berjuang Rebut Tiket PON

dayungpalembang bP- Perhelatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dayung Prakualifikasi PON 2015 yang dipusatkan diarena danau Internasional Jakabaring Sport City (JSC) semakin memanas. Dari para pedayung Tanah Air saling berjibaku di danau untuk merebut medali emas dan merebut catatan waktu terbaik agar mampu memperoleh tiket PON.Dan di putaran hari ketiga, Minggu (15/11) kemarin pedayung Sumsel masih terus berjuang memperoleh tiket PON dan berusaha mempersembahkan medali untuk tuan rumah.
Dalam perhelatan kemarin beberapa race sempat tertunda karena mengalami hujan cukup deras sehingga tak memungkinkan untuk kompetisi dilanjutkan. Namun setelah hujan reda kompetisi kembali dilanjutkan hingga menjelang petang hari.
“Atlet kita masih junior dan sebisa mungkin kita bisa memperoleh tiket PON agar mampu turun di PON Jabar 2016 nanti,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Oalahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Sumsel, Eva Ruliyaningtias, Minggu (15/11).Eva optimis para pedayung Sumsel mampu lolos PON sehingga pada gilirannya nanti akan turun dimultievent nasional paling bergengsi di Tanah Air yakni PN Jawa Barat 2016.
“Kuota PON kita belum tahu. Tapi yang jelas target kita adalah ingin lolos PON dulu. Dan komeptisi belum usai hingga 18 November nanti baru akan diketahui siapa yang berhak dapat tiket PON,” harapnya.
Dalam penampilannya pada babak Hate 2 di nomor kayak tunggal 200 meter putra yang tampil dalam race 54, Hendrik Gunawan tampil luar biasa diurutan ketiga dengan catatan waktu 42.576. Pasalnya, jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) ini merupakan kategori junior dibanding para kompetitornya dari para wakil Provinsi di Tanah Air.
Diperingkat pertama ada wakil dari Jawa Timur atas nama Mugi Harjito dengan catatan waktu 39.324 yang sama-sama sempat memperkuat timnas di Asian Canoe Championship 2015 bersama tim pedayung Hendrik Gunawan.
Sementara diposisi ketiga ada delegasi pedayung asal Sulawaesi Selatan dengan catatan waktu unggul tipis 40.646. Kemudian baru disusul Maluku, Papua, Jateng, Babel dan Kepulauan Riau.
Pada putaran hari ketiga Pra-pon dayung 2015 dinomor Kayak tunggal 500 meter putri (K1-500 m Putri),  Kayak dua  500 meter putri (K2-500 m Putri) dan Kayak empat 500 meter putri (K4-500 m Putri), wakil Sumsel harus ‘legowo’ dengan tak mampu merebut medali.
Alhasil di K1-500 m Putri emas berhasil direbut oleh Papua, Perak Riau dan Perunggu oleh Banten. Dan di K2-500 m Putri, emas berhasil diraih wakil Papua, perak Jawa Barat dan Perunggu oleh DKI Jakarta. Sedangkan K1-500 m Putri, emas berhasil diboyong oleh delegasi asal Papuam perak oleh Jawa Barat dan perungu oleh DKI Jakarta. Osug
 



Leave a Reply