- November 17, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Kemajuan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata tidak hanya isapan jempol belaka terbukti Gubernur Sumsel H Alex Noerdin berhasil memukau ratusan Peserta dan Panitia 9th International Society of Ultrasound in Obgyn (ISUOG) Approved Course dalam paparannya mengenai kemajuan yang telah diraih Sumsel selama ini dan kini telah mengalahkan kota-kota di Jawa di Griya Agung, Minggu (15/11).
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menceritakan bagaimana kini Sumsel tengah berbenah menghadapi Asian Games 2018 lebih siap dari Jakarta.
“Kami siap menghadapi Asian Games 2018, mulai fasilitas olahraga standar internasional hingga infrastruktur pendukung lainnya,” kata Gubernur saat memberikan sambutan dalam jamuan Makan Malam Gubernur Sumsel dengan Peserta dan Panitia 9th International Society of Ultrasound in Obgyn (ISUOG) Approved Course
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya mantan Wagub Sumsel Mahyudin NS Spog, Hj Eliza Alex.
Selain itu di bangun proyek tiga tower dengan lima lantai rusunawa, misalnya, papar Alex, nanti dapat dipakai untuk menginap para atlet dan akan ditambah lima tower rusunawa lagi di lokasi yang berdekatan.
“Jadi totalnya ada 11 blok wisma (tiga blok wisma atlet dan delapan blok rusunawa) yang dapat menampung sebanyak 7.000 atlet dengan fasilitas setara hotel bintang tiga,” katanya.
Demikian pula, tambahnya, pembangunan jalan tol dari Palembang-Indralaya sepanjang 22 km merupakan fasilitas infrastruktur penunjang yang saat ini tengah dikerjakan dan ditargetkan rampung tahun depan. Adapun flyover simpang empat Jakabaring ditargetkan selesai akhir tahun ini sehingga diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan.
Alex optimistis Sumsel akan mampu menjamu sebaik mungkin tamu yang datang dari 45 negara Asia tersebut. Paling tidak Sumsel punya bekal pengalaman sebagai tuan rumah SEA Games XVI pada 2011, lalu Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 serta ASEAN University Games (AUG) pada 2014, belum lagi sepanjang 2011 hingga 2014 tercatat ada 17 event olahraga pernah digelar di Sumsel.
Pengalaman itu sekaligus membuktikan venue yang ada di JSC sangat layak untuk event Asian Games. Di tempat tersebut menurutnya terdapat 22 venue berstandar internasional yang terintegrasi dalam satu kompleks di JSC sehingga memudahkan para atlet dari wisma menuju venue dengan cukup berjalan kaki dengan hitungan menit.
Selain itu Sumsel lebih dahulu menerapkan sekolah gratis sampai sarjana dan berobat gratis di Indonesia.
Fasilitas pendukung lainnya saat ini dalam proses pembangunan, antara lain rumah sakit Sumsel tipe A, perluasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, pembangunan Jembatan Musi IV dan V, pembangunan light rapid transit (LRT) koridor I dari SMB II menuju Masjid Agung dan koridor II dari Masjid Agung ke Jakabaring.
” Rumah Sakit Umum Daerah akan mendampingi RSMH yang sekarang kewalahan menampung pasien, RS ini sampingnya di bangun fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya akan menjadi gedung moderen dan paling canggih di Indonesia dalam komplek ini akan di bangun stensel center , kita akan rekrut dokter-dokter brilian dan muda untuk di traning Jerman, Swiss dan Inggris dan kami bangun infrastrukturnya disini mereka kembali itu menjadi stensel center berkerjasama dengan stensel di negara yang saya sebutkan tadi, kalau ini selesai 3 tahun lagi jadi Sumsel bukan hanya maju bidang olahraga , pendidikan juga bidang kesehatan,” katanya.
Panitia acara Prof Dr Yohanes memberikan penghargaan yang setingginya kepada Gubernur Sumsel yang memberikan keramahtamahan kepada mereka.
” Kami peserta berjumlah 280 orang peserta terdiri dari teman-teman datang dari Papua, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Jatim, Jateng, Jabar, Sumatera sampai Aceh, para ibu-ibu di bawah koordinasi dinas pariwisata sudah mengunjungi museum-museum terima kasih jamuan makan malam hari ini ,” katanya.
Menurutnya International Society of Ultrasound in Obgyn (ISUOG) ini organisasi berpusat di London dan banyak melakukan kegiatan di seluruh dunia dan untuk Indonesia kami sudah melaksanakan kegiatan ini yang ke9 kali.
” Jadi USG ini suatu alat yang moderen dan agak mahal tapi makin kesini dia seperti stetoskop jadi kelengkapan wajib seorang dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan,” katanya.osk