Anggaran Promosi Pariwisata Dipangkas Separuh

Tempat-Wisata-Palembang-Pulau-KemaroPalembang, BP-Promosi wisata seharusnya lebih diprioritaskan ketimbang melakukan kegiatan seminar dan sebagainya. Sebab, ujung tombak pengenalan wisata melalui promosi yang memadai. Hanya saja, pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbud) dana promosi minim.

“Pada tahun ini anggaran promosi wisata mencapai Rp18 miliar namun pada tahun depan anggaran dipotong menjadi 9 miliar, mencapai 50 persen anggaran kami dipotong,” kata Kepala Disbudpar Ahmad Zazuli melalui Kabid Pariwisata Habson, kepada wartawan.
Seperti dijelaskan, Anggaran Pendapatan Belanja Daearah (APBD) tahun 2016 dipotong sebesar 50 persen berpengaruh langsung pada program promosi wisata yang selama ini dilakukan.
Program promosi yang selama ini dilakukan dengan melibatkan langsung pelaku usaha dan trevel agen. Sehingga dengan program yang digelar dapat meningkatkan para wisatawan yang akan berkunjung ke Palembang.
“Tentu akan ada pengaruh dengan dipangkasnya anggaran yang ada. Namun meski dipangkas program yang dicanangkan akan tetap dioptimalkan semaksimal mungkin,”kata Habson.
Tidak hanya promosi yang minim, namun juga uang binaan kepada pelaku wisata juga akan ditiadakan. Haltersebut tentu sangat disayangkan, karena dengan pembinaan tentu akan secara langsung dapat meningkatkan pelayanan oleh para pelaku usaha kepada para wisatawan.
Ia menekan kepada pelaku usaha baik itu trevel agency, perhotelan, kuliner dan sebagainya untuk terus meningkatkan pelayanan serta melengkapi saran prasarana yang ada, karena dengan itu lah wisatawan akan terus mengalami peningkatan.
“Dengan fasilitas dan pelayanan yang bermutu akan membuat geliat wisata di Palembang semakin maju dan berkembang,”urai dia.
Pada 2 Desember mendatang pihaknya akan mengelar sosialisasi pariwisata di hotel Beskip dengan tema menuju palembang EMAS yang akan melibatkan langsung para pelaku usaha. Oren


Leave a Reply