- November 18, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Kabar cukup mengejutkan di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Marwan Hasmen yang menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) PT mengakui bahwa dirinya tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT SP2J karena sudah diberhentikan.
Perombakan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga cukup mengejutkan sebab Dirut PT SP2J menurut Marwan Hasmen saat ini dijabat Ahmad Nopan yang sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Operasional PT SP2J.
Seperti diketahui, Ahmad Nopan merupakan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 5 tahun periode sebelumnya.
“Pencopotan itu bukan hanya bagi saya, tetapi juga pada komisaris. Dirut dan komisaris yang dicopot,”ungkap Marwan saat dihubungi, Selasa (17/11) kemarin.
Marwan mengaku, dia mengetahui pencopotan dirinya sebagai Dirut PT SP2J, dari temannya. Menurutnya, tidak ada serah terima jabatan, tiba-tiba langsung dicopot.
“Saya tau secara lisan, dari teman. Dan baru hari ini (kemarin) ditelpon,” katanya.
Walaupun demikian, jelasnya, sebelum pencopotan terjadi pada dirinya dan komisaris. Ia sudah sempat menghadap ke Walikota Palembang.
“Saya menghadapke Walikota Palembang disanalah saya diberi tau tentang pencopoton,” ujarnya.
4ebelumnya, Wakil Ketua DPRD Palembang, Mulyadi mengatakan, penyegaran di tubuh PT SP2J memang harus dilakukan. Mengngingat, banyaknya kerugian yang terjadi.
“Ya, Walikota Palembang harus ambil langkah cepat. Sehingga perusahaan daerah tersebut bisa lebih baik kedepannya,”ujarnya.
Sementara itu, Nopan dikonfirmasi membenarkan hal ini, namun Nopan enggan berbicara banyak. Menurutnya dia akan melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin. Oren