1000 Pasukan TNI Masih Bertahan Di Sumsel

tniPalembang, BP-Kondisi kabut asap di Sumsel hingga saat ini sudah membaik namun penarikkan 1000 pasukan TNI yang selama ini membantu hingga saat ini belum dilakukan.

Komandan Satgas kebakaran hutan dan lahan di Sumsel yang juga  Danrem 044 Gapo Kolonel Inf Tri Winarno mengatakan hingga saat ini pemadaman titik api masih tetap dilakukan bahkan 1000 pasukan TNI yang diperbantukan ini pun masih bekerja memadamkan titik api di Sumsel.
“Hingga saat ini pasukan 1000 TNI ini masih tetap bekerja memadamkan titik api di Sumsel,” katanya Rabu (18/11).
Walaupun diakuinya jumlah titik api saat ini sudah mulai sedikit dan kondisi asap sudah mulai membaik namun pihaknya masih tetap melakukan pemadaman titik api yang masih ada di daerah- daerah yang sulit dijangkau.
Tri menjelaskan rencana penarikan 1000 pasukan TNI ini memang akan dilakukan namun saat ini Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin sedang mengirimkan surat ke Mabes TNI untuk menarik pasukan tersebut karena dinilai kondisi kabut asap saat ini sudah membaik.
” Kita masih menunggu arahan, apabila akan ditarik ya kita akan lakukan.Namun untuk kapan waktu kita belum tahu,” katanya.
Sementara itu Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Agus Santoso, mengatakan musim hujan di Sumsel masih sporadis.
” Sebelah barat kota Palembang sudah masuk musim hujannya namun di tenggarannya terutama di daerah OKI  yang lokasi kebakaran hutan seperti pedamanan , Cengal, Sodong hujannya masih ringan saja kadang hari ini hujan lalu dua tiga hari tidak hujan , jadi masih sporadis hujan di OKI ini ,” katanya.
Hujan kini menurutnya meratanya di sebelah barat Sumsel seperti Mura, Lubuk Linggau,” Hanya di OKI saja belum , Palembang juga belum , paling akhir November ini hujannya yang lebat dan lama, jadi Desember masuk lebih 50 milimeter per10 hari,” katanya.
Apalagi menurutnya hujan besar sangat di tunggu masyarakat Sumsel apalagi kebanyakan masyarakat sumurnya masih belum terisi , rawa-rawa belum terisi air apalagi dxaerah kebakaran hutan dan lahan.
” Sekarang hujan sedang-sedang saja yang masih turun sekarang ,” katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Palembang agar sekarang membereskan rumahnya dan membersihkan saluran air dan barang-barang di persiapkan agar di simpan tempat yang tinggi karena banyak daerah di Palembang yang masyarakatnya tinggal di tempat yang rendah dan ketika hujan menjadi banjir.
” Palembang banyak daerah yang tergenang air ketika hujan bekas rawa jadi rumah, disaat masih kering inilah kita harus menyiapkan diri supaya tidak tergenang,” katanya.
Selain itu posko satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel masih aktip karena masih ada memadamkan asap di daerah OKI terutama Pedamaran , Cengal.
“Kadang ada titik baru seperti orang bakar jerami atau bekas bakar hutan , maklum masyarakat mau bertani, nah itu ada titik baru tapi itu sementara saja dan mati lagi, apalagi booming dari udara masih jalan walaupun pesawatnya sudah mulai berkurang,” katanya.osk


Leave a Reply