Dihajar Suami, Aida Babak Belur

DIHAJARPalembang, BP-Dengan wajah penuh dengan luka lebam dan sambil menangis, Aida (39) warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan I, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, mendatangi Polresta Palembang, Minggu (22/11).
Kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, dengan ditemani putri sulungnya, korban mengaku telah dianiaya Kotaman (terlapor) yang tak lain adalah suaminya sendiri.
Lantaran permintaan sang suami yang telah 21 tahun menjalani rumah tangga dan dikaruniai lima anak dengan dirinya ini tak bisa dipenuhi. Sehingga terjadi adu mulut dan berujung pemukulan.
“Saya baru pulang dari jualan, awalnya dia (terlapor) minta uang Rp50.000, tidak saya beri kerena memang sedang tak punya uang dan hasil jualan sudah dipakai bayar utang serta belanja dapur,” ujar Aida.
Selama ini, menurut wanita yang sehari-hari berdagang sayur di Pasar Induk Jakabaring ini dirinya selalu menghindari keributan dengan sang suami dan selalu berusaha memenuhi permintaannya.
“Kalau marah sudah tiga hari, karena memang saya tidak punya uang dan selama ini dia tahu nya dari pasar bawa uang dan tidak peduli dengan utang warung yang harus dibayar,” imbuhnya.
Hingga akhirnya, setelah putri sulungnya pergi bekerja terjadi keributan tersebut. Namun karena sudah sakit dengan perbuatan terlapor, korban berharap polisi dapat menangkap suaminya.
“Waktu dia mukul saya sempat balas dengan melempar pakai centong nasi, sampai keluarga datang melerai dan sekarang saya sudah tidak tahan lagi,” tandasnya.
Akibat peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut korban mengalami luka memar dan bengkak pada bagian mata kiri dan kanan.
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto melalui Kepala SPK Terpadu Bripka Novi Arianto membenarkan pengaduan tersebut dan kini masih diselidiki petugas.
“Pengaduan korban dalam nomor polisi LP/B-2630/XI/ 2015/Sumsel/Resta telah diterima dan kini masih diperiksa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), untuk ditindaklanjuti,” katanya.ris



Leave a Reply