Panwaslih OI Lakukan Pengawasan Melekat # Proses Cetak dan Distribusi Surat Suara

PANWASLIInderalaya,bp-Secara nyata Panwaslih Ogan Ilir (OI) melakukan pengawasan secara melekat saat proses hingga pendistribusian surat suara

Anggota Panwaslih OI Dermawan Iskandar didampingi Karlina Minggu (22/11) kepada BP mengatakan saat ini surat suara sudah berada di Gudang KPU yaitu eks Kantor Disnakkan, surat suara tersebut dibawa menggunakan mobil box cargo. Dengan kapasitas total 126 kotak surat suara, 1 koli berisi surat suara untuk pemungutan suara ulang dan 1 koli berupa plat master surat suara sehingga total 128 koli atau 128 kotak

“Dari awal mulai cetak di PT Cahaya Intan Surabaya sejak Kamis lalu yaitu mulai naik cetak pertama, Panwaslih melakukan pengawasan melekat berupa pencetakan sortir pelipatan dan packing, kemudian distribusi ke KPU OI menggunakan cargo Pesawat City Link 12.55 dari Surabaya sampai di SMB pukul 15.00 wib, kemudian dari bandara dikawal oleh patwal diikuti anggota kpu dan panwaslih hingga sampai ke gudang,”ujar Iskandar kepada Bp

Menurutnya pada proses cetak terdapat surat suara lebih dan rusak. Untuk surat suara yang rusak berupa bintik hitam, sobek, warna kabur, bahkan tercetak hanya sebagian. Iapun mendesak kepada perusahaan percetakan dan KPU OI agar dimusnahkan sesuai dengan PKPU

“alhamdulillah hal ini sudah diindahkan dan dimusnahkan di Surabaya menggunakan mesin potong. Panwaslih melakukan pengawasan ini sesuai dengan amanah uu no 8 tahun 2015 tentang pilkada dan peraturan Bawaslu. Kita tidak ingin ada penyalahgunaan dalam hal ini,”jelas Iskandar

Ditambahkannya saat ini surat suara sudah berada di gudang, kemudian  dikunci menggunakan 3 gembok yang dipegang kpu, panwaslih dan polres. Sehingga disepakati saat membuka gudang harus diketahui ketiga lembaga tersebut agar mengamankan surat suara yang ada di gudang

Panwaslih OI juga melakukan pengawasan surat suara di gudang 1×24 jam dengan menugaskan petugas panwaslih secara bergilir atau piket agar surat suara aman terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Ohen



Leave a Reply