- November 24, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini telah memasuki musim penghujan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel mewaspadai penyebaran kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) khususnya saat musim hujan tiba.
“Saat musim hujan seperti ini, kita akan mengantisipasi penyebaran DBD demi mencegah naiknya kasus. Karena seperti kita ketahui penyakit ini memang selalu marak terutama dimusim hujan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dr Lesty Nurainy, saat diwawancarai, Senin (23/11).
Ia mengatakan, antisipasi terhadap Demam Berdarah Dengue akan intensif dilakukan oleh pihaknya, mengingat menjelang musim hujan atau musim pancaroba kasus DBD rentan meningkat.
“Pengalaman tahun sebelumnya, saat musim pancaroba kasus DBD ini sangat mudah mengalami peningkatan,” ujarnya.
Lesty menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Sumsel sejak Januari sampai dengan November tahun 2015, jumlah penderita DBD sebanyak 2831 penderita. Jumlah tersebut menurutnya meningkat dibandingkan tahun 2014 lalu yaitu sebanyak, 1611 penderita.
“Kota Palembang terbanyak untuk tahun ini dengan total sebanyak 795 penderita, hal tersebut dikarenakan penduduk Kota Palembang lebih banyak dibandingkan kabupaten dan kota di Sumsel,” terangnya.
Oleh karena itu, sambung Lesty, menyambut musim hujan saat ini, Pemprov Sumsel berupaya meminimalisir penderita penyakit DBD tersebut dengan membuat Surat Edaran (SE) tentang kesiapan peningkatan kasus DBD, membuat surat kesiapsiagaan ke setiap kab/kota di Sumsel, memberikan bantuan logistik Larvasida sebanyak 4009 kg setiap kab/ kota, memberikan logistik insektisida sebanyak 7250 liter ke kab/ kota, serta beberapa upaya lainnya.
“Kami berharap dengan kesiapsiagaan ini penderita DBD dapat diminimalisir,”tukasnya.
Selain itu upaya lainnya yang diterapkan, pihaknya juga meminta warga untuk menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.Upaya lainnya, lanjut Lesty, dengan menyiapkan langkah pengasapan atau fogging di daerah yang positif DBD. Sejumlah upaya ini untuk menekan
penyebaran kasus DBD di tengah masyarakat.
“Kita juga menargetkan agar kasus DBD yang
biasanya mengalami kenaikan pada musim
pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke hujan tidak mengalami kenaikan,” tukasnya. Odil