Hujan, Bisnis Karoseri Terkendala Cuaca

karoseriPalembang BP -Sedikitnya 8 pekerja di tempat usaha karoseri pembuatan bak truk berbahan plat besi maupun kayu terlihat antusias bekerja, padahal Selasa (23/11) siang hujan rintik hingga lebat mengguyur Bumi Caram Seguguk

Tak tik tok tok plus percikan api merupakan bunyi mesin las yang dipacu pekerja karoseri bak truk di pinggir Jalintim Inderalaya km 30 dekat gerbang Selamat Datang di Ibukota Inderalaya. Usaha karoseri, yang melayani pembuatan bak untuk truk menemui kendala saat musim hujan.
Meski begitu tak menyurutkan niat pekerjanya untuk membuat bak truk ps, pick up, trailer dan sebagainya. Bahan baku utama, berupa kayu maupun besi masih gampang didapatkan. Penanggungjawab usaha karoseri Fahmi didampingi Teguh mengatakan usaha tersebut telah dirintisnya bosnya sejak 6 tahun lalu. Usaha tersebut dimulai dari Lampung, namun kink lebih fokus di Inderalaya
“ya kami disini hanya bekerja, bosnya lagi pergi. dalam sehari lumayanlah masuk pemesanan bak truk baik dari plat besi maupun kayu meranti. Kalau lagi ramai bisa sampai 4 unit tapi kalau lagi sepi paling hanya 1 atau 2. Untuk harga beragam dari Rp21 juta hingga Rp 25juta untuk truk ps, kalau tronton Rp 60 jutaan sementara untuk trailer lebih dari Rp 100 juta. Sementar untuk servis bak truk mulai dari Rp250ribu hingga Ro 5juta per bak tergantung tingkat kerusakan. Harga tersebut merupakan harga bersahabat dan dijamin kualitas pembuatannya,”kata Mi kepada Bp
Menurutnya untuk bak truk tidak dibuat dari kayu sembarangan namun bahan terpilih, bahkan jika berbahan plat besi menggunakan plat 4_6mili. Untuk mendapatkan kayu harus mencari ke daerah-daerah di  Sumsel dan daerah lainnya
Dikatakannya saat musim hujan kerap menjadi kendala aktivitas yang terhenti karena hujan, selain itu cat bak truk lebih lama mengeringnya. “sebenarnya kalau sekadar cet kering sih tidak terlalu bermasalah. yang terpenting adalah kami susah bekerja. karena membuat bak truk maupun tronton bekerjanya diluar gedung sehingga jika cuaca hujan banyak berhenti dan waktu pengerjaan menjadi molor. ya tidak mungkin kita basah_basahan, tapi pelanggan suka ribut karena mundur jika bisanya 1 minggu selesai sekarang bisa 10 hari. Namun alhamdulillah banyak pelanggan yang maklum,”katanya
Disinggung soal upah, ia mengatakan siatem gaji terbagi dua yaitu upah borongan maupun upah harian, untuk upah jarian Rp150ribu per hari sementara borongan Rp1,2 juta per satu bak. Pembayaran gaji dilakukan per minggu
Disebhutkan soal omset, Mi mengatakan tidaktahu pasti namun diperkirakan perbulan omset kotor mencapai ratusan juta. Ditambahkannya saat ini banyak usaha karoseri bak truk tutup lantaran sulitnya perekonomian dan sepinya permintaan, namun dia merasa beruntung karena perusahaan yang memperkerjakan mereka
“alhamdulilah masih beguyurlah, meskipun terkadang ada turunnya ada naiknya. mungkin saat ini banyak harga komoditas turun, karena sangat berkaitan sekali dengan perekonomian terutama harga karet dan sawit. Sebab, truk itu banyak dipakai untuk mengangkut dua komiditas tersebut,”katanya
iapun berharap perekonomian masyarakat semakin membaik sehingga usaha karoseri tempatnya bekerja menjadi makin maju dan lancar,”ya mudahan makin majulah sehingga perekonomian jadi  masyarakat banyak yang memesan bak truk disini,”harapnya
Salah satu pemesan Rian asal Tugumulyo OKi mengatakan senang memesan bak truk berbahan plat besi lantaran kualitas yang terjamin,”kalau kualitasnya baik akan tahan lama, disini bagus selain itu rapih membuatnya,”ujarnya. o henny primasari


Leave a Reply