Muratara Terus Dilirik Investor.

investorMuratara,BP-Kendati baru dua tahun memisahkan diri dari kabupaten induk Musirawas kemajuan  Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) mulai mengalami kemajuan yang cukup signipikan. Dengan kemajuan itu iBumi Berselang Serundingan ini sudah mulai menjadi perhatian sejumlah invstoir unruk menanamkan modalnya, terkhusus sektor perkebunan kelapa sawit.
Hebatnya lagi kendati. Sudah  ada belasan perusahaan sawit sudah  membuka ribuan hektar perkebunan di Bumi Baselang Serundingan. bebrapa  investor tetap berani menanamkan investasinya di wilayah tersebut.
Terbaru , satu perusahaan baru dipastikan bakal membuka lahan yang bakal ditanami sawit, yakni seluas 1.700 hektar.
Menurut Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup (Distamben-LH), H Alfirmansyah Karim,  perusahaan tersebut, telah diberikan izin tertanggal 3 September 2015 lalu oleh Pj Bupati Muratara, H Agus Yudhiantoro.
“Saat ini sudah ada 15 perusahaan sawit di MUratara. Begitu juga yang mau buka sudah diberi izin lokasi oleh  pak Bupati,” ungkapnya.
Masih katanya , dari perjanjian antara pemerintah dengan perusahaan, semua pekerja yang nantinya bekerja di perusahaan tersebut, semuanya diprioritaskan tenaga kerja lokal, kecuali tenaga administrasi yang nantinya belum bisa dipastikan apakah akan menggunakan jasa tenaga kerja lokal atau terbuka untuk tenaga kerja asal luar daerah.
“Yang pasti, pekerja seperti buruh harian lepas dan semacamnya, mereka wajib menggunakan tenaga kerja lokal. Namun, untuk pekerjaan yang sifatnya administrasi kita tidak bisa memaksakan,” katanya.
Dituturkan  pria yang akrab disapa Apek ini, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan besaran pendapatan asli daerah (PAD) yang nantinya didapatkan setelah perusahaan tersebut beroperasi. Namun, ia memastikan bahwa keberadaan perusahaan tersebut, dipastikan akan memberikan dampak bagi kemajuan daerah.
“Belum bisa kita pastikan berapa besar PAD untuk daerah. Kita saat ini masih fokus terhadap izin lokasi, lalu mengecek pembuangan limbah perusahaan tersebut nanti, apakah nanti akan berdampak buruk,” jelasnya.
Diakuinya, meski saat ini berbagai perusahaan telah bediri di Muratara, ia menyampaikan bahwa komoditi emas yang dihasilkan oleh sejumlah perusahaan tambang di Muratara, menjadi pemasok PAD terbesar.
“Tetap emas yang menjadi andalan di Kabupaten Muratara, karena memang kan harganya stabil dan jarang turun hingga mencapai angka yang drastis,” pungkasnya



Leave a Reply