Sumsel Buka Peluang AS Tanam Investasi

imagesPalembang, BP-Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya menjajaki peluang kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara lain, salah satunya Amerika Serikat. Salah satu upayanya yakni dengan menggelar South Sumatera Investment Forum di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, (1/12).
Dalam acara tersebut hadir Principle Officer of US Consulate Robert Ewing, duta besar Amerika Serikat beserta para pengusaha dan penanam modal nasional. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki.
Dalam kesempatan tersebut Robert Ewing mengatakan, AS sangat tertarik dengan peluang investasi yang ditawarkan Sumsel, khususnya di sektor energi dan infrastruktur. Berbagai peluang investor asal Negeri Adidaya tersebut akan terbuka luas dengan digelarnya acara tersebut
“Indonesia dan AS memiliki kesamaan karena masing-masing fokus membangun perekonomian melalui investasi. Sejauh ini kita banyak membaca dan mengetahui berbagai peluang-peluang investasi yang menarik di Sumsel,” katanya.
Untuk memancing minat investor AS menanamkan modalnya di Sumsel, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi tentang segala informasi dan peluang investasi di Sumsel yang bisa digarap.
Menurutnya, para investor siap menanamkan modalnya dan diajak berkerjasama dalam membantu Provinsi Sumsel untuk mengembangkan berbagai bisnis dan industri.
Sementara Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki menambahkan, di dalam perkembangan dunia investasi global Sumsel memiliki lima potensi investasi yang sangat diminati. Adapun peluang investasi di Sumsel seperti di bidang infrastruktur, pelabuhan Tanjung Api Api dengan rencana investasi Rp8 triliun. Lalu untuk double Track Lubuk Linggau-Stasiun Simpang-Pelabuhan TAA dengan nilai investasi Rp11,1 triliun.
“Juga kawasan industri dengan lahan yang dipersiapkan sebesar 12.000 hektar dengan nilai investasi yang dibutuhkan Rp54,2 triliun. Serta proyek listrik 10 ribu MW di Sumsel  termasuk proyek jalan tol Palembang-Betung, Jembatan Musi III, V, dan VI hingga energi batubara dan gas metan,” ungkapnya.
Sementara Plt Kepala BP3MD Sumsel Ruslan Bahri berujar, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan investasi di Sumsel pada tahun mendatang. Diketahui target investasi di Sumsel pada 2015 yakni bisa mencapai Rp19 triliun.
Hingga saat ini yakni triwulan ke III tahun 2015, telah tercapai Rp13 triliun yang didominasi oleh perusahaan modal asing yang mencapai Rp10,24 triliun dan perusahaan modal dalam negeri Rp2,76 triliun.
Khusus Penanaman Modal Asing (PMA) yang sudah masuk ke Sumsel tahun ini, terdiri dari 104 perusahaan yang mempekerjakan 36.577 orang karyawan. Lalu untuk PMDN, terdiri dari 60 perusahaan dengan 27.132 orang tenaga kerja.
“Untuk mempermudah investor masuk, Pemprov Sumsel memberikan kemudahan dalam hal investasi, izin dan kepengurusannya,” pungkasnya. Oidz



Leave a Reply