Retribusi IMB Merosot

indexPalembang,BP-Sebulan lebih pasca reshuffle besar-besaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palembang, tampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap penerimaan retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Dinas Tata Kota Palembang. Hingga Oktober tahun ini, realisasinya sebesar Rp4,263 miliar atau 63,89 persen dari target Rp53,627 miliar.
Kepala Dinas Tata Kota Gunawan mengatakan tidak maksimalnya kinerja petugas di lapangan menjadi alasan sulitnya tercapai target pencapaian. Kinerja pihaknya yang lamban menyebabkan target yang ditetapkan sulit untuk dicapai.
“Ya kita yakin tidak akan sampai target 100 persen, sebab kinerja kami masih kurang, jadi ya tidak bisa sampai,” tuturnya usai menghadiri rapat koordinasi PAD Kota Palembang ke-3 tahun 2015 yang digelar di ruang rapat Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Palembang, Kamis (10/12).
Gunawan yang terburu-buru meninggalkan ruang rapat tidak sempat menjelaskan lebih detil mengapa petugas tidak bisa bekerja maksimal, padahal tujuan pergantian yang dilakukan Walikota, agar pegawai bisa bekerja maksimal di bawah kepemimpinan pejabat baru.
Walikota Palembang H Harnojoyo yang memimpin jalannya rakor mengatakan, sejauh ini capaian PAD keseluruhan dari sektor pajak dan retribusi sudah cukup baik yakni mencapai 93 persen per 10 Desember. Hanya saja untuk IMB tidak mencapai target dan untuk Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang baru mencapai 73,05 persen saja.
Sulitnya keadaan ekonomi saat ini, disebutnya juga sebagai salah satu faktor agak tersendatnya realisasi retribusi dan pajak yang berkaitan dengan pembangunan tersebut. Utuk sektor pajak sendiri ada 10 jenis pajak lainnya berhasil mencapai target. Hanya BPHTB saja yang sepertinya sulit, ya semoga saja dalam waktu 20 hari ke depan hingga akhir tahun dapat mencapai target keseluruhan.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola Pemko Palembang pun sudah cukup baik. Hanya PD Pasar Palembang Jaya yang belum berhasil mencapai target, bahkan baru mencapai 15,17 persen per bulan Oktober dari target Rp2 miliar. Sedangkan, PDAM Tirta Musi sudah berhasil ‘melunasi’ target capaian sebesar Rp29 miliar per 8 Desember lalu.
Untuk tahun depan PAD yang ditargetkan meningkat hingga Rp14 miliar dapat tercapai. Tahun ini target PAD sebesar Rp477 miliar dan target tahun depan sebesar Rp491 miliar. “Ya kalau bisa lebih dari Rp500 miliar, dengan kerja yang ekstra,” ujarnya. Oren


Leave a Reply