- December 14, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP
Setelah Hasil Real Cont Pasangan Calon (Paslon) bupati nomor urut 1, Heri Amalindo – Ferdian Andreas Lacony (HAFAL) yang mencapai 75 persen. Membuat calon wakil bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony, setelah dilantik siap bekerja sebagai pembantu Bupati untuk, membantu semo program Bupati
Demi mewujudkan Visi Paslon bupati HAFAL, Serasinia n (Sentra Ekonomi, rakyat, Agamis, Sejahtera, Inovatif Nyaman Indah dan Aman) tersebut FAL siap diperintahkan apapun oleh Bupati ketika sudah dilantik.
“Saya siap membantu bupati untuk mewujudkan visi Serasi Nia, itu janji kami waktu kampanye Paslon HAFAL Serasi Nia, mencapai itu perlu kerja sama Bupati, bukan hanya bupati melainkan semua stakeholder yang terkait,” kata Wakil Sekjen PDIP DPD Provinsi Sumsel, Minggu(13/12).
Lanjut Ferdian, dirinya menegaskan, untuk tiga tahun ke depan pihaknya akan mengutamakan persoalan pembangun infrastruktur di Kabupaten PALI, yang bertujuan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Kabupaten PALI yang masih banyak ketingalan dibandingkan Kabupaten/Kota lain.
“Target kita tiga tahun ke depan, semua pembangun infrastruktur di Kabupaten PALI sudah selesai dan mensejajarkan Kabupaten PALI dengan Kota Palembang,” ujar Ferdian.
Ferdian mengakui Wakil Bupati, merupakan “ban serap” dan tugasnya hanya membantu bupati dan siap diperintahkan oleh bupati sesuai dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kalau orang beranggapan wakil bupati ban serap bupati, kita akui itu, karena tugas untuk membantu bupati dan saya siap diperintahkan oleh bupati,” ujarnya.
Ferdian tidak akan mementingkan kelompok, melainkan hadirnya Partai Politik (Parpol) untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Tidak ada jarak pisah Parpol dengan kebijakan pemerintah.
”Memang ada (kepentingan) persepsi mayarakat dengan Parpol itu hal wajar, ini ekstensi berhadapan pada masyarakat cermin dari legislatif dan eksekutif. Dari 269 kabupaten/kota/ provinsi tahun 9 Desember 2015 ini, 160 dimenangkan oleh Paslon yang diusung PDIP, ini membuktikan 5 tahun kedepan, kalau pejabat tercoreng kita(PDIP) juga tercoreng,” pungkas Ferdian. (Hab)