- December 16, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP
Memasuki iklim perubahan cuaca dari musim kemarau menjadi musim penghujan, membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), melakukan Poging secara masal, sebagai bentuk antisipasi serangan bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Khusunya di Bumi Serepat Serasan yang notabene beriklim tropis dimana iklim seperti ini, menjadi tempat paporit berkembangbiaknya jetik nyamuk Aedes Aegypti, yang menularkan virus dengue penyebab terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terhadap manusia
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten PALI dr Eni Zatila diakukanya Foging tersebut, demi menghilangkan rasa ketakutan terhadap masyarakat supaya tidak terjangkitnya penyakit tersebut dan pencegahan timbulnya penderita DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten PALI bersama Puskesmas Talang Ubi melakukan Fogging kerumah-rumah warga yang menjadi Endemik penyakit tersebut.
“Ini merupakan program rutin tahunan, dimana kita lakukan fogging massal di 6 Kelurahan, endemis DBD di Kecamatan Talang Ubi pada saat memasuki musim penghujan, program ini sama sekali tidak pernah dipinta biaya ke masyarakat,” ujar Eni Zatila, saat melakukan Fogging massal di Kelurahan Talang Ubi Utara, Rabu (16/11).
Ditambahkannya bahwa 6 Kelurahan yang ada di kecamatan Talang Ubi merupakan daerah endemis penyakit DBD, dan menjadi fokus fogging massal tiap tahun sebagai pencegahan timbulnya kembali penyakit DBD.
“Kita fokuskan di daerah endemis, karena pasien penderita DBD setiap tahun terdapat di 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Talang Ubi,” tambahnya.
Lebih lanjut Eni Zatila mengatakan bahwa untuk memutus mata rantai penyakit ini adalah membasmi nyamuk dari yang dewasa sampai ke jentik-jentiknya, di tahun 2016 Dinkes PALI merencanakan akan mengaktifkan dan menambah Juru pemantau jentik (Jumantik) untuk di 6 Kelurahan.
“Fogging hanya bisa membasmi nyamuk dewasa, namun untuk jentiknya kita akan aktifkan petugas Jumantik,mereka akan dilatih untuk memeriksa serta memantau jentik dan membantu membagikan abate serta memberikan penyuluhan sederhana kepada warga,” ungkapnya.
Eni Zatila juga mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya, aktifkan lagi jumat bersih. “Upaya pencegahan yang paling epektif adalah pemberantasan sarang nyamuk dan melalui gerakan 3M,jaga kebersihan dengan mengaktifkan kembali jumat bersih dilingkungan kita, supaya kedepannya di PALI tidak ada lagi kasus DBD,” Pungkas mantan Direktur RSUD Talang Ubi ini. (Hab)