805 Miliar RAPBD Kabupaten PALI Disetujui Dewan

Tampak suasana penandatangan RAPBD Kabupaten PALI
Tampak suasana penandatangan RAPBD Kabupaten PALI

PALI, BP
Setelah melalui beberapa kali sidang Paripurna dan berbagai macam saran dan kritikan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Akhirnya RAPBD Kabupaten PALI tahun 2016 seberar 805 Milyar telah disetujui oleh DPRD menjadi APBD PALI tahun anggaran 2016 dalam sidang Paripurna lanjutan dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan RAPBD tahun 2016 dari Komisi-komisi Dewan, Selasa (22/12).
Sidang yang dihadiri oleh 23 Anggota Dewan dan Penjabat Bupati PALI Drs H Apriyadi MSi serta sejumlah Kepala SKPD dilingkup Pemerintahan Pemkab Kabupaten PALI ini berjalan lancar dan dilanjutkan penandatanganan keputusan bersama persetujuan APBD tahun anggaran 2016 antara Penjabat Bupati PALI dengan Pimpinan Dewan.
Dalam sidang Paripurna lanjutan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI Devi Haryanto, dan seluruh Komisi yang berjumlah III Komisi menyetujui rancangan anggaran yang akan digunakan oleh SKPD, dan memberikan saran serta usulan untuk lebih meningkatkan kinerja SKPD.
Demi menanggapi hal itu, Penjabat Bupati PALI Drs H Apriyadi MSi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh Anggota Dewan yang telah menyetujui  selanjutnya keputusan itu akan disampaikan ke Provinsi Sumsel untuk di evaluasi kembali.
“Alhamdulilah, setelah melalui beberapa kali sidang yang memakan waktu 10 hari, RAPBD kita disetujui dan menjadi APBD tahun anggaran 2016,untuk selanjutnya kita akan laporkan ke Provinsi untuk di evaluasi kembali,dan Insyaallah dipertengahan Januari kita bisa efektifkan kegiatan-kegiatan pembangunan fisik atau non fisik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Apriyadi menjelaskan bahwa anggaran tahun 2016 pembangunan Infrastruktur masih diprioritaskan. “Pembangunan infrastruktur jalan masih kita fokuskan, karena PALI masih jauh tertinggal dari Kabupaten lain disektor jalan, kita akan buka keterisoliran daerah ini supaya dari luar daerah kita bisa nyaman memasuki PALI untuk membuka perekonomian masyarakat agar lebih maju.” Pungkasnya (Hab)



Leave a Reply