- January 8, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP
Setelah masuknya musim penghujan waba penyakit Demam Berdara, mulai mengintai warga Bumi Srepat Serasan, adanya perubahan dari muim kemaru menjadi musim penghujan, memang menjadi endemis penyakit tersebut.
Sepekan terakhir ini sudah ada empat pasien masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hal terebut diebabkan, karena terjangkit penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Seperti halnya dialami pasyen Ario (11) seorang anak yang masih duduk dikelas 6 SD warga Simpang Bandara, Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI ini sudah 4 hari tergolek lemas di ruang perawatan karena mengalami demam tinggi dan di Diagnosa dokter positif terkena virus dengue.
“Anak aku sudah 4 hari ini masuk Rumahsakit, karena DBD. Awalnya demam tinggi namun tak kunjung turun dan timbul bercak merah dikulitnya, karena panas badannya tak mau turun kemudian kami bawa ke sini,” kata orang tua Aryo. Kamis (7/1).
Supriyadi mengharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabuaten PALI untuk menyemprot ulang lingkungan dimana dirinya beserta keluarganya tinggal, agar terhidar dari DBD tersebut
“Rumah kami sudah perna pernah di lakukan fogging, tapi kami harap untuk di semprot ulang, karena nyamuk masih banyak nian dilingkungan tempat tinggal kami ,” haranya.
Diruang terpisah, David (7) pasien penyakit serupa warga Kelurahan Talang Ubi Timur tampak tergolek lemah dengan jarum infus menancap di tangan kirinya, dirinya sudah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut.
“Banyak nyamuk Om di rumah kami, karena rumah kami dekat kebun karet, mungkin karno gigitan nyamuk itulah aku demam om” kata David kepada awak media
Dari keterangan Faisal, salahsatu perawat di ruang Zal anak RSUD Talang Ubi mengungkapkan bahwa dalam satu minggu ini sudah merawat 4 pasien penderita DBD.
“Dalam minggu ini sudah 4 pasien yang masuk ruang zal anak yang terkena DBD, 2 diantaranya sudah pulang, dan semuanya warga di Kecamatan Talang Ubi.” Uajarnya (Hab)