- January 12, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP
Pasca dipotongnya gaji Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sebesar 50 persen menjadi Rp 300 ribu per bulan yang sebelumnya dibayar Rp 600 ribu per bulan.
Kini para TKS di Bumi Serapat Serasan, merasa diberhentikan secara tidak langsung oleh Pemerintah Kabupaten PALI dengan dipotong gaji para TKS tersebut.
Seperti yang diunkaakan Edo satu diantara beberapa TKS di Kabupaten PALI. “Mana cukup gaji per bulan cuma Rp 300 ribu kak, itu juga dibayar per triwulan, ini secara tidak langsung ingin memecat kami (TKS),” kata Edo
Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten PALI, Pati Mulya agar para TKS untuk bersatu agar menentang kebijakan pemerintah yang memotong gaji TKS sebesar 50 persen.
“Para TKS harus kompak untuk demo di Pemerintah Daerah (Pemda) PALI agar gaji TKS tidak dipotong, jangan jadi alasan defisit anggaran untuk memotong gaji para TKS,” ungkap Pati.
Dia menambahkan, pemotongan gaji TKS adalah seleksi alam memangkas TKS yang jumlah sudah mencapai 6000 orang. “Gaji TKS cuma Rp 300 ribu per bulan, dengan gaji tersebut saya yakin banyak TKS yang berhenti, karena uang gaji itu tidak cukup untuk biaya hidupnya,” jelas Pati.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, Amiruddin Tjikmat, S Sos MSi memastikan anggaran gaji TKS di potong menjadi 50 persen untuk tahun 2016. “Dari hasil rapat dengan bupati dan jajaran Pemkab PALI, anggaran TKS tahun 2016 ini dipotong 50 persen, tahun sebelumnya dianggarkan Rp 37 miliar pertahun, di tahun 2016 menjadi 18,5 miliar,” ungkap Amiruddin.
Meskipun gaji TKS di potaong, Amiruddin, menegaskan tidak ada pengurangan TKS. Namun, gaji TKS perbulan hanya Rp 300 ribu, dan dibayar per triwulan.
“Kita pastikan tidak mengurangi TKS atau merumahkan mereka, kita cuma memotong anggaran untuk menutupi devisit atau utang kepada pihak ketiga (kontraktor dan bendahara) sebesar Rp 84 miliar untuk dibayar menggunakan APBD tahun 2016,” sambung Amiruddin.
Masih kata Amiruddin hal tersebut merupakan langkah menutupi utang “Jadi efek-efek menutupi utang itu, kita lakukan efisiensi anggaran, tidak hanya gaji TKS di potong, PNS juga agar dikurangi kegiatan seperti DL (Dinas Luar) ini semua untuk menutupi utang.” Pungkasnya (Hab)