- January 21, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP
Akibat hujan yang mengguyuri Bumi Serpat Serasan selama lima jam, menyebabkan ratusan rumah warga Talang Pipa kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI kembali terendam air setinggi dua meter.
Ribuan warga yang berada di pinggir Sungai Abab tersebut terpaksa mengungsi, dan bahkan ada yang terpaksa diam di rumah dikarenakan arus deras sungai Abab. Berdasarkan pantauan Berita Pagai, debit air mulai meningkat sejak Selasa malam pukul 23.30 WIB.
Seperti yang dikatkan Fingkan (18) warga Talang Pipa mengatakan banjir kali ini lebih besar dibanding banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Banjir ini lebih besak kak, mungkin adolah tinggi air itu cak 2 meter lebih,” ujar Fingkan.
Fingkan mengharapkan segera mendapat bantuan dari instansi terkait. Sebab menurutnya warga Talang Pipa sudah dari semalam kedinginan dan tidak bisa keluar karena arus yang deras. “Seharusnyo dinas terkait seperti dinas sosial, BPBD, sudah memberikan bantuan ke warga. Karena kasian mereka, mungkin dari semalam tidak tidur karena rumahnya tergenang air, dan juga nak masak pun pasti idak biso, secepatnya harus didirikan posko dan tenda untuk masak,” keluhnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati PALI Drs H Apriyadi MSi langsung meninjau langsung lokasi ratusan rumah warga yang terendam banjir. Menurut Apriyadi, terjadinya banjir ini disebabkan Sungai Abab yang belum dilebarkan. “Sungai Abab ini kan belum dinormalisasi. Sebab itulah, banjir akan selalu menjadi momok bagi warga yang tinggal di bantara Sungai Abab. Ditambah lagi, daya serapnya yang berkurang akibat rumah yang dibangun.” Kata Apriyadi.
Namun, sambung Apriyadi pihaknya telah merencanakan dan mengganggarkan untuk normalisasi Sungai Abab. “Kita sudah anggarkan untuk dilakukan normalisasi pada Sungai Abab pada tahun 2016 ini. Karena inilah satu-satunya alternatif agar warga Talang Pipa tidak takut jika musim hujan tiba,” beber Apriyadi.
Pihak Pemerintah Kabupaten PALI melalui dinas terkait, seperti BPBD, Dinsos, dan Dinas Kesehatan telah di instruksikan untuk membangun posko dan memberikan bantuan kepada warga Talang Pipa. “Tadi sudah ada dinas kesehatan, BPBD dan juga Dinsos yang kita kerahkan untuk membantu korban banjir. Seperti kesehatan dan posko.”. Pungkasnya (Hab)