Sulaiman Nekat Gantung Diri

//Depresi Kehilangan Uang Rp 15 Juta//

Sulai yang nekat mencoba gantung diri di pohon petai berhasil diselamatkan dan dirawat di Puskesmas Babat.
Sulai yang nekat mencoba gantung diri di pohon petai berhasil diselamatkan dan dirawat di Puskesmas Babat.

PALI, BP
Warga Dusun III, Desa Simpang Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Rabu (10/2) sekitar pukul 07.30 WIB mendadak gempar dan heboh. Itu terjadi setelah seorang warga bernama Sulaiman alias Sulai (35), warga Desa Babat, Kecamatan Penukal, yang membuka usaha salon, nekat hendak mengakhiri nyawanya dengan mencoba gantung diri di pohon petai.
Sulai nekat hendak bunuh diri diduga mengalami depresi karena telah mengalami kehilangan uang tunai sebesar Rp 15 juta dan 4 buah Hand Phon (HP) kesayangannya. Beruntung aksi nekat Sulai, diketahui warga desa. Sehingga nyawanya berhasil diselamatkan dan dirawat di Puskesmas setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum nekat hendak melakukan bunuh diri, beberapa hari sebelumnya Sulai telah mengalami kehilangan uang tunai Rp 15 juta dan 4 buah HP di tempat usaha salonnya. Sejak kejadian itu membuat dia menjadi murung dan depresi.
Puncaknya terjadi pada Rabu (10/2), Sulai nekat hendak bunuh diri dengan cara memanjat pohon petai dan membawa seutas tali nilon warna biru. Sulai mengikatkan tali tersebut pada salah satu cabang pohon petai tersebut. Saat itu banyak warga yang melihat perbuatan nekat Sulai.
Warga telah berupaya membujuk Sulai supaya tidak melakukan perbuatan nekat tersebut. Namun Sulai masih tidak menghiraukannya. Dia tetap mengikatkan tali yang dibanya ke salah satu cabang pohon petai dan menjeratkan tali itu ke lehernya. Sebelum Sulai melompat dari pohon petai dengan tali telah terjerat dilehernya, warga masih terus berupaya membujuknya.
Bahkan warga sudah ada yang berupaya memanjat batang pohon petai tersebut, untuk merayunya. Ternyata Sulai masih saja melonpat dari pohon petai dengan tali sudah terjerat dilehernya. Melihat Sulai nekat melompat, warga dengan berbebas memanjat pohon petai tersebut dan memotong tali nilong yang menjerat lehernya.
Sebelum tali tersebut dipotong, warga lainnya telah menyiapkan alat penampungan dibawanya. Setelah tali dipotong, membuat Sulai terjatuh di tempat penampungan yang telah disiapkan warga. Kemudian warga langsung membawa Sulai ke Puskesmas setempat untuk merawatnya. Kini Sulai masih dirawat di Puskesmas setempat.
Kapolres Muaraenim, AKBP Nuryanto Sik MSI melalui Kabag Opsnya, Kompol Andi Kumara Sik didampingi Kapolsek Penukal Abab, AKP Indrowono dan Kasubag Humasnya, Iptu Arsyad, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Korban diduga mengalami depresi sehingga nekat mau bunuh diri. Karena sebelum kejadian, korba  telah bercerita kepada seorang warga bernama Awam, bahwa dia mengalami kehilangan uang sebesar Rp 15 juta dan 4 buah HP. Dalam kejadian itu, korban berhasil diselamatkan warga,” jelasnya. (hab)



Leave a Reply