AK Kenal Yoppy Dengan Nama Yudi

akBaturaja BP 
Sebelum menyerahkan diri, AK (16), satu dari empat tersangka pembunuhan Yoppy Novrianto (35), sempat kabur dan bersembunyi di tempat keluarganya di Lampung.
Beruntung setelah dilakukan mediasi dengan pihak keluarga, akhirnya pelajar salah satu Sekolah Menengah Atas di Baturaja ini menyerahkan diri ke Polres OKU, Kamis (25/2).
Dengan didampingi keluarganya, warga Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim ini datang ke Polres OKU, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres OKU AKBP Dover Christian mengatakan, AK mengaku ikut membantu menguburkan jasad korban yang merupakan Branch Operational Manager Bank Mandiri cabang Baturaja. Ia melakukan itu bersama tiga pelaku lain seusai MA dan SE menghabisi korban di dalam mobil Toyota Rush milik korban bernomor polisi BG 1564 RT.
“AK datang diantar ayah dan ibunya serta seorang tokoh masyarakat setempat. Dari pengakuannya, tersangka ikut membantu mengubur korban di tanah bekas galian, di Desa Lubai,” ujarnya.
Dover menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, saat kejadian dirinya bersama RS sedang berada di tempat kos SE, di perumahan Karang Sari. Kemudian SE dan MA meneleponnya untuk diminta datang membantu mereka.
Setibanya di jalan cor beton, seperti yang diminta SE dan MA, dirinya melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Untuk sementara dalam kasus ini, peran AR turut membantu. Namun pemeriksaan masih akan kita lakukan untuk mendalami perkara ini,” jelasnya.
Sedangkan satu pelaku lain yang terlibat dalam aksi pembunuhan ini, Dover menambahkan, masih dilakukan pengejaran. Keluarga tersangka diimbau untuk kooperatif menyerahkannya ke polisi.
Saat menjalani pemeriksaan, tersangka AK menuturkan mengenal korban dengan nama Yudi alias Yunugroho dan baru beberapa kali bertemu.
Dari apa yang dia ketahui, SE yang sering menyetir mobil dan berpergian bersama Yoppy ke Palembang.
“Kenal dari SE, setahu aku namanya Yudi dan tidak tahu kalau namanya Yoppy dan SE juga yang memberitahu kalau dia berperilaku menyimpang,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yoppy ditemukan tewas terkubur di SP1, Kecamatan Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim, pada 24 Februari. Ia dilaporkan menghilang sejak 21 Februari oleh keluarganya ke Polres OKU. Dari hasil penyelidikan, petugas menemukan mobil korban di areal hutan, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (23/2).
Berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan saksi oleh anggota Satreskrim dan Satintel Polres OKU, didapat nama empat pelaku, yakni MA, RS, AK dan SE yang diduga menghabisi nyawa pria yang baru empat bulan menetap di Baturaja ini.
Setelah MA dan RS ditangkap, barulah dapat ditemukan lokasi pelaku mengubur jasad korban dalam lubang dengan kedalaman sekitar 1,5 meter – bukan empat meter seperti diberitakan sebelumnya. Lokasi penguburan korban di SP1, Kecamatan Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim.



Leave a Reply